Mojosari, NU Online Mojokerto – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Mojosari menggelar Pengajian Rutin Sabtu Kliwon perdana setelah sebelumnya sempat vakum dikarenakan virus Covid-19, pada bulan Ramadhan tahun ini tepatnya Sabtu (09/04/2022) Pengajian Rutin Sabtu Kliwon kembali dibuka.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto, Bapak Camat Mojosari, Kapolsek Mojosari, Danramil, Ketua MWCNU Mojosari beserta banom dan lembaga serta warga nahdliyyin se-Kecamatan Mojosari.
Kegiatan pengajian diawali dengan pembacaan tahlil dan istighosah lalu dilanjutkan dengan sambutan dari ketua MWC NU Kecamatan Mojosari Abah Nawawi. Setelah sambutan selesai dilanjutkan dengan pembacaan sholawat nabi.
Pukul 21.15 WIB Gus Barra sapaan akrab Bupati Mojokerto memberikan tausiyah. Dalam kesempatan tersebut beliau membahas Bab Ramadhan.
“Pertemuan seperti ini adalah bentuk silaturahmi saya dengan warga Kabupaten Mojokerto. Kita ini berada di bulan yang mulia. Ramadhan adalah bulan umat. Hari raya umat Nabi Muhammad adalah ramadhan ini. Saat bulan Ramadhan kita melakukan puasa. Puasa adalah ibadah yang berat, Allah yang langsung mengganjar. Banyak orang yang puasa hanya menahan lapar dan dahaga, menurut Allah SWT bisa jadi puasa itu tidak diterima,” terangnya.
Puasanya orang awam, mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari dia tidak makan. Puasa orang khusus tidak melakukan maksiat. Esensi berpuasa itu mencetak orang-orang yang bertaqwa.
Beliau juga menjelaskan kalau tiba puasa, sambutlah dengan rasa senang. Karena saat bulan ramadhan jasad kita tidak tersentuh api neraka. Apalagi kalau di isi dengan beribadah, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
“Puasa untuk mengharap ridho Allah SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Lakukanlah ibadah yang baik-baik,” pungkasnya.
Kontributor LTN NU Mojosari : Mila Agustin
