Ngoro, NU Online Mojokerto — Pemimpin adalah figur kunci keberhasilan sebuah organisasi, bukan berarti ia manusia super, namun keberhasilannya dapat dicapai melalui teamwork yang kokoh dan solid. Solid bukan hanya berarti kerja bersama-sama, itu hanyalah level terendah dari suatu kelompok kerja. Namun sebuah tim yang saling melengkapi dan mendukung satu dengan yang lainnya akan membentuk highly effective team. Untuk membentuk tim yang sangat efektif tentu dibutuhkan kepemimpinan yang transformational, yang mampu mengubah orang yang dipimpinnya melalui visi, motivasi dan inspirasi yang ditularkannya.
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sedati mengadakan pemilihan ketua baru yang nantinya akan memimpin organisasi yang berbasis remaja putri di 2 tahun kedepannya. Acara yang diselenggarakan di Masjid Al Abror Desa Sedati, Sabtu (12/2), berjalan dengan lancar walau cuaca hujan yang menyelimuti dari sore hingga malam tidak menyurutkan niat panitia untuk menyelenggarakan proses pemilihan tersebut.
Dalam pemilihan ini terdapat 2 calon kandidat yang maju sebagai pemimpin, yakni rekanita Putri dan rekanita Inke. Sebelum pada tahap pemilihan, setiap calon ketua diberikan waktu untuk memperkenalkan diri masing-masing dan menyampaikan visi misinya apabila nanti terpilih menjadi seorang pemimpin.
Kemudian dilanjutkan ke tahap pemilihan yang secara jujur, adil, dan rahasia. Para peserta diberi kebebasan untuk memilih salah satu dari kedua kandidat tersebut. Setelahnya proses perhitungan, rekanita Putri unggul dengan mendapatkan 11 suara sedangkan rekanita Inke mendapatkan 3 suara.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU Kecamatan Ngoro setelah menimbang, meninjau, dan memutuskan rekanita Putri untuk memimpin organisasi IPPNU Ranting Sedati periode 2022 – 2024.
Selamat kepada ketua terpilih semoga kedepannya menjadi pemimpin yang amanah untuk berkhidmah di dalam jam’iyyah Nahdlatul Ulama’.
Pewarta: Hasan Ngoro.