Rutinan Majelis Dzikir dan Sholawat, Ansor Jetis Adakan Bakti Sosial Pengecekan dan Terapi Kesehatan

Jetis, NU Online Mojokerto – 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jetis bersama Rijalul Ansor dalam acara Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) mengadakan Bakti Sosial Pengecekan dan Terapi Kesehatan pada hari Kamis (30/06/2022) yang bertempat di Mushola Miftahus Salam Dusun Kedung Gagak Desa Mlirip Kecamatan Jetis.

Kegiatan ini ditujukan dengan harapan masyarakat mengetahui bahwa Ansor tidak hanya melakukan kegiatan keagamaan saja tetapi ada kegiatan kegiatan sosial.

Acara yang dimulai setelah sholat dhuhur dan dijadwalkan selesai pada waktu sholat ashar, molor hingga jam 16.00 WIB dikarenakan antusias warga yang hadir untuk melakukan pengecekan kesehatan dan ikut terapi. Sebanyak 61 orang mengikuti giat ini, padahal dari tim kesehatan dan terapis hanya berjumlah 8 orang, meliputi 1 orang dari tim medis, 1 orang tim rukyah, 2 orang tim akupuntur dan gurah, dan 4 orang tim bekam.

Ketua PAC GP Ansor Jetis Gus Ibnu Qohar menginformasikan bahwa tujuan dari baksos kali ini adalah untuk mempromosikan GP Ansor kepada masyarakat luas bahwa Ansor tidak hanya kegiatan keagamaan saja, seperti ngaji dan sholawat, tapi juga ada kegiatan sosial yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Karena prinsip pemuda Ansor, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” ungkapnya.

Beliau juga berharap semoga melalui baksos ini masyarakat lebih mendukung setiap kegiatan GP Ansor dan memberi support kepada anak dan saudaranya untuk masuk ke GP Ansor.

Shotiun Nedi saputra, S.Kep., Ns., C.H., C.Ht., C.RM., C.HCc selaku koordinator baksos menyatakan setelah melakukan pemeriksaan ada beberapa warga yang tensinya tinggi dan ada yang gulanya juga tinggi, beliau mengimbau kepada warga yang tensi dan gulanya tinggi supaya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin atau chek up berkala untuk menghindari terjadinya penyakit tidak menular seperti diabet, darah tinggi, jantung, stroke, dll.

Karsim merupakan salah satu warga yang mengikuti pengecekan dan terapi bekam karena mengalami nyeri pada kaki. Dirinya mengucapkan terima kasih karena setelah di bekam merasa langsung ada perubahan yang baik pada gerak kakinya.

Pria 60 tahun tersebut juga berharap kegiatan seperti ini kalau bisa disosialisasikan kepada warga biar banyak yang bisa mengikuti serta waktu pelaksanaan diperpanjang.

Kontributor : Dikin LTN NU Jetis.