Warta  

PR IPNU IPPNU Desa Mojogeneng Jatirejo Gelar Kajian Fiqih Kewanitaan

Jatirejo, NU Online Mojokerto – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Mojogeneng adakan kajian Fiqih Kewanitaan pada Ahad (28/11/2021) bertempat di Mushola Darun Nikmah Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat sekitar dan rekan rekanita IPNU IPPNU dari Desa Mojogeneng yang berjumlah 20 orang.

 

Kajian fiqih kewanitaan tersebut mengusung kitab Uyunul Masailun Nisa yang mengupas tentang haid, nifas, istihadloh, dan permasalahan wanita lainya bersama Gus Azkal Baroya dari Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Mojogeneng sebagai narasumber dan dimulai pada pukul 16.00 WIB.

 

Menurut Rekanita Nur Fidiyati selaku Ketua Ranting IPPNU Desa Mojogeneng mengingat akan pentingnya kesucian dalam beribadah terutama kesucian bagi para wanita akhirnya terlaksana lah kegiatan kajian Fiqih kewanitaan ini.

Baca Juga:  Dilantik, PR IPNU IPPNU Desa Wonosari Diharap Istiqomah dalam Mengemban Amanah

 

“Berawal dari cerita cerita Gus Azkal Baroya atau kerap dipanggil Gus Azka akan pentingnya kesucian bagi ibadah yang kita jalani, terutama kesucian wanita. Nah kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengertian kepada wanita khususnya dan kepada laki-laki umum nya untuk mengerti akan hukum haid nifas dan istihadloh”.

 

Setelah mengikuti kajian fiqih kewanitaan Rekanita Nur Fidiyati berharap supaya masyarakat sekitar dan rekan rekanita IPNU IPPNU dapat mengetahui seluk beluk tentang haid, nifas, dan istihadloh.

 

“Harapannya semoga kita sebagai calon ibu buat anak kita calon penerus bangsa yang semakin tipis akan pengertian kesucian yang begitu penting nya bisa menorehkan, bisa mengamalkan ilmunya ke anak turun kita, ke sanak saudara tetangga kita, kita bangun kembali pengertian pengertian kesucian yang mulai tergerus oleh zaman,” pungkasnya.