Warta  

PP Miftahul Ulum Jaya Baru Akhiri Pengajian Rutin Ramadhan dengan Nyalakan Ribuan Kembang Api

Bangsal, NU Online Mojokerto – Pengajian di Pondok Pesantren Miftahul ulum Jaya baru Dusun Glonggongan, Desa Sumbertebu yg di asuh oleh KH. Haji Muklason (Gus Son) ramadhan ke-9 minggu malam (10/4/2022) ditutup dan ditandai dengan bai’at santri juga nyalakan ribuan kembang api.

 

Pengajian rutin yg dimulai bada sholat taraweh ini terlihat berbeda dengan pengajian di hari hari sebelumnya suasana Pondok Miftahul Miftahul Ulum Jaya Baru Minggu malam bener-bener dipenuhi tumpah ruwah tidak hanya santri, warga Desa Sumbertebu juga masyarakat umum antusias untuk hadir ikut ngaji terakhir di pondok sekaligus bersama sama menunggu ribuan kembang api dinyalakan.

 

Pedagang kopi es gorengan bakso pentol toko disekitar pp. pun mendapatkan berkahnya juga air kemasan botol rokok gorengan ikut habis ludes di beli oleh santri jamaah dan masyarakat yg hadir.

 

Pengajian ramadan ini sangat memberi manfaat positif tidak hanya sebagai sarana pembinaan umat melalui majlis ilmu, juga memberi kontribusi berdampak terhadap ekonomi masyarakat langsung krn notebenya yg jual ya warga lingkungan pp. sendiri yg diuntungkan di tambah lagi selain dapat ilmu warga juga bisa berwisata melihat indahnya ribuan kembang api dinyalakan menjadi daya tarik sendiri.

Baca Juga:  Sukses, PC LKKNU Mojokerto Gelar Bimbingan Pra Nikah di SMKN 1 Pungging

 

Dalam pengajian terakhirnya Gus son berpesan bagi santri yg sudah di bai’at agar slu menjaga kemerdekaan tali hati kepada Allah SWT dgn 3 langkah yaitu menjaga puasa kelahiran dengan berniat hanya satu untuk membersihkan kotorannya hati, 2 menjaga hadas kecil dan besar, dan 3 menjaga makanan dan minuman ya diharamkan setelah bai’at agar membuang jauh jauh makanan yang diidentivikasikan berbau haram karena makanan itu kalau di makan berproses akan membuahkan jadi satu darah yg di alirankan ke hati untuk hati ini tidak mudah ke Allah.

Baca Juga:  Tidur Seharian Penuh Apakah Membatalkan Puasa?

 

4 perkara zuhud umum, zuhud khusus, nyegah perkoro 3,

papat lakuo syariat haqikat nuju makrifat dateng Alloh.

 

4 laku ini yg dilakukan Rasululloh, maka perkara 4 ini mulai detik ini jalankan sampai 40 hari 4 malam.

 

Gus Son penutup pengajiannya tidak lupa mewakil pondok dan panitia yang bertugas melayani santri warga dan masyarakat umum apabila dari segi apapun apa bila kurang atau yang tidak berkenan dalam hati untuk dimaafkan.

 

Kontributor :  LTN NU Bangsal