Puri, NU Online Mojokerto –
Prestasi moncer diukir kontingen atlet Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Puri, Mojokerto. Mereka memborong total 11 medali dalam turnamen Kejuaraan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa Kota Mojokerto tahun 2023.
Pelatih Pagar Nusa Puri, Kang Zaki mengatakan kontingen PSNU Pagar Nusa Puri berhasil menyabet total 7 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Mereka berhasil meraih belasan medali di turnamen yang digelar di Kota Mojokerto.
“Ya, Kontingen Pagar Nusa Puri berhasil meraih 7 Medali Emas, 2 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu dalam kegiatan yang bertempat di Aula Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto pada Sabtu (14/10/2023),” kata Zaki.
Menurut Zaki, dalam ajang tersebut, kontingen Pagar Nusa Puri mengirim sebanyak 11 atlet. Seluruh atlet berhasil menyabet medali dari berbagai kategori yang dilombakan. Atas prestasi ini, ia mengaku bangga dengan para atlet.
“Kami merasa bangga dengan prestasi atlet kami yang meraih juara dalam Turnamen pencak silat Se-Kota Mojokerto. Meskipun sangat menegangkan tapi juga bagus untuk kami dalam menguji mental dan kemampuan berlatih selama ini. Alhamdulilah, Pagar Nusa Anak Cabang Puri mengirimkan 11 orang pesilat berbakat dan keseluruhan atlet mendapatkan juara,” ujar Zaki.
Ia menyebut para atlet yang berhasil meraih medali emas yakni Muhammad Jauharun Nafis, Risma Dea Anggraini, Wisnu Wijayanto, Andika Pratama Saputra, Akhmad Akbar Insani, Dinda Sithoh Maghfiroh, M Abi Surya Abdillah. Atlet peraih medali perak, yaitu Gita Wahyu Putri Agustin, dan M Syahrul Abidin.
“Peraih medali perunggu, ialah Mei Eka Ayu Mufidah, dan Reyvana Silvi,” imbuh Zaki.
Dengan prestasi yang gemilang ini, ia berharap kedepannya Pagar Nusa Puri dapat terus berjuang dan berusaha untuk mencetak lebih banyak lagi atlet yang potensial dalam gelaran kejuaraan yang akan datang.
“Kami selaku Pagar Nusa Puri akan selalu khidmah kepada NU dan NKRI, karena Pagar Nusa adalah mencetak pendekar yang berkarakter santri,” tandas Zaki.
Kontributor: Dewi Makfiroh, Puri
Editor : Wahyu Tasya Octavisani
