NU ONLINE MOJOKERTO – Peringatan Haul Mbah KH. Mustofa tahun ini terasa berbeda, bila tahun sebelumnya KPAY Al Mustofa bisa menyantuni lebih dari 1000 anak Yatim, tetapi karena covid-19 yang belum selesai, tahun ini dikurangi jumlah santunan.
“Bila tahun lalu kita bisa menyantuni lebih dari 1000, tapi tahun ini kita tidak bisa. Kita khawatir kalau kita kumpulkan semua, nanti nasib saya seperti Habib Rizik, dipenjara karena mengumpulkan kerumunan” terang KH. Kholil dihadapan jamaah yang hadir di pelataran makam KH. Mustofa-Brangkal.
Tahun ini, menurut Ketua Panitia, Rosyidin, KPAY Al Mustofa hanya menargetkan santunan 170 anak Yatim. 170 anak Yatim itu berasal dari PAY al Mustofa Brangkal, PAY Al Mustofa Banjaragung, dan PAY Al Muttaqin Plososari.
“Karena pandemi, maka kita batasi. Kita hanya santuni 170 anak Yatim. Yang berasal dari PAY al Mustofa Brangkal, PAY Al Mustofa Banjaragung, dan PAY Al Muttaqin Plososari” tukas Rosyidin kepada wartawan NU Online Mojokerto pada Minggu (21/02/21)
Santunan yang diberikan kepada anak anak Yatim berupa uang santunan sebesar Rp. 150.000 dan beras lima kilo.
Selain santunan, peringatan haul KH. Mustofa diperingati dengan kirim doa dan tahlil. Dan dilanjutkan dengan mendengarkan mauidloh hasana oleh KH. Abd. Adzim Alwi (Ketua PCNU Kab. Mojokerto). (Is)
