Sooko, NU Online Mojokerto – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kab. Mojokerto menggelar serangkaian acara peringatan hari lahir Fatayat ke-74, diantaranya halal bihalal, reuni kader LKD, senam Fatayat, penanaman pohon, pembagian bibit tanaman, kenduri ketupat, dan parade bendera.
Acara yang dipusatkan di Gedung Ninestar PCNU ini dihelat pada Ahad, 21 April 2024. Dengan mengusung tema “Menguat bersama, maju bersama, untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia” ini diikuti oleh seluruh anggota dan kader Fatayat Sekabupaten Mojokerto.
Nampak hadir dalam kegiatan ini Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fatmawati, Ketua PC Muslimat NU Mojokerto, Hj. Aslikhatin, Ketua DPRD Kab. Mojokerto, Ayni Zuhroh, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Abdul Adzim Alwy, dan Ketua PC IPPNU Kabupaten Mojokerto.
Dalam kesempatan ini, Bupati Mojokerto berpesan kepada seluruh sahabat Fatayat yang hadir untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. “Kita sedang menghadapi endemi DBD, untuk itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan terutama jika menemukan genangan air maka lekas untuk dibuang,” tuturnya.
“Selain itu, kita juga harus menjaga lingkungan dengan perbanyak menanam pohon juga sayuran di halaman rumah kita seperti cabai, terong, tomat, dll. Karena ini sangat bermanfaat untuk ibu rumah tangga untuk keperluan dapur kita sehari-hari,” imbuhnya.
“Bertepatan juga dengan memperingati Hari Kartini mari kita teladani perjuangan beliau dengan mendidik putra putri kita agar mendapatkan pendidikan yang layak. Karena dengan pendidikan yang layak, maka anak-anak akan menjadi generasi yang hebat,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini dimeriahkan dengan doorprize dari Bupati Mojokerto diantaranya kipas angin, mixer, blender, dll. Istimewanya lagi, dalam kegiatan ini terdapat kejutan hadiah tambahan berupa uang tunai sebesar Rp500.000,- untuk 2 orang pemenang.
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan bersama Ketua PC Muslimat NU, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, dan Ketua Fatayat NU Kabupaten Mojokerto.
Pelaksanaan parade bendera diperagakan oleh PAC Fatayat. Meski hanya latihan selama 2 hari, namun penampilannya memukau para hadirin.
Kegiatan Fatayat Think Green ditutup dengan ramah tamah makan bersama ‘Gunungan’ ketupat.
Penulis: Munfaatin
