Warta  

Peringati Harlah Ke-13, Yayasan Al Khasaniyah Lakukan Ziarah Wali dan Nisfu Sya’ban On The Road

Puri, NU Online Mojokerto –

Yayasan Al Khasaniyah telah berdiri sejak 7 Maret 2010, kini telah memiliki cabang di luar negeri, khususnya di Hong Kong yang juga merayakan Harlahnya yang ke-2. Serentak melakukan serangkaian Harlah yang diisi dengan beberapa kegiatan antara lain dengan khotmil quran, wisuda, dan berziarah ke makam auliya’ yang ada di Jawa Timur.

Muhammad Ali Rohmad, Ketua Yayasan menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun dengan tujuan ziarah yang bermacam-macam. Untuk tahun ini mengambil tujuan makam Batu Ampar, Syaikhona Kholil, dan Sunan Ampel.

Makam/pasarean Batu Ampar ini dianggap setara dengan makam para Wali Songo. Istilah Batu Ampar sendiri berasal dari Bahasa Madura yaitu “Bato” yang berarti batu dan “Ampar” yang berarti berserakan namun teratur seperti halnya permadani yang dihamparkan. Di kompleks makam ini terdapat 6 makam aulia atau waliyullah yang dalam Bahasa Madura disebut Bujuk. Mereka adalah makam Syekh Abdul Manan (Bujuk Kosambi), Syekh Basyaniyah (Bujuk Tumpeng), Syekh Abu Syamsudin (Bujuk Lattong), Syekh Husen, Syekh Moh. Romli, dan Syekh Damanhuri.

Tujuan kedua adalah makam Syaikhona Kholil, beliau waliyullah yang memiliki banyak karomah dan merupakan salah satu guru K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul ‘Ulama, pendiri Pondok Tebuireng, Jombang. Dan tujuan terakhir adalah Sunan Ampel atau Raden Muhammad Ali Rohmatulloh yang juga dijuluki sebagai Bapak Para Wali karena anak dan menantu mengikuti jejak dakwahnya yaitu Sunan Bonang, Sunan Drajat dan Sunan Giri.

Adapun kegiatan tahun ini bertepatan dengan Nisfu sya’ban sehingga saat di perjalanan, diisi oleh pembacaan Al Qur’an Surat Yasin sebanyak 3x sebagaimana amaliyah warga Nahdlatul Ulama yang lain.