Warta  

PC. LDNU Kab. Mojokerto Resmi Terima JRA Sebagai Sayapnya

NU Online Mojokerto – Pada Jumat malam (19/03/21) bertempat di rumah Abah Mukiminan Desa Kedungpring, PC. LDNU Kab. Mojokerto duduk bersama dengan pengurus JRA serta PCNU Kab. Mojokerto.

KH. Abd Adzim Alwi, Ketua PCNU Kab. Mojokerto, yang diberi kesempatan pertama memberi sambutan menyatakan, selama ini JRA Kab. Mojokerto bergabung dengan LFNU (Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama) Kab. Mojokerto. Sudah banyak kegiatan yang dilakukan seperti meruqyah masyarakat dibeberapa titik wilayah Mojokerto, serta mengkader warga Nahdliyin untuk menjadi praktisi ruqyah Aswaja.

Namun setelah ada pernyataan dari Ketua PBNU yang mengamanatkan kepada LD PBNU untuk menjadikan JRA sebagai sayap LDNU, maka jelas pula posisi JRA sebagai sayap LDNU.

Marhaban bi hudurikum JRA di LDNU. Telah jelas induk dari JRA saat ini. Semoga dirumah baru ini bisa krasan” terang KH. Abd. Adzim Alwi

Gus Mahrus Ali, Ketua PC. LDNU Kab. Mojokerto menyatakan rasa bahagianya sebab memiliki sayap baru. Gus Mahrus berharap agar JRA bisa bekerjasama dengan baik bersama LDNU.

“Selama ini setiap Ngaji Ahadan, LDNU telah bekerjasama dengan Basada untuk memberi solusi kesehatan alternatif kepada jamaah. Alhamdulillah selama Ahadan, banyak jamaah yang memanfaatkan. Bila digabungkan terapi kesehatan antara LKNU, Basada dan JRA tentu akan lebih baik” terang Gus Ali Mahrus

Baca Juga:  Aksi Kemanusiaan, Muslimat Ranting Ngares Kidul Santuni 29 Anak Yatim dan 47 Dhuafa

Ketua JRA Kab. Mojokerto, Gus Ibad merasakan rasa bahagianya sebab telah diterima oleh PC. LDNU Kab. Mojokerto. Gus Ibad juga merasa bersyukur telah memiliki induk di PC LDNU.

Pada kesempatan itu, Gus Ibad menjelaskan bahwa selama ini JRA telah bergerak dalam membentengi warga NU dengan gerakan ruqyah. Bahkan juga telah mengkader warga Nahdliyin menjadi praktisi praktisi ruqyah.

“JRA ini memiliki metode yang sama dengan JRA lainnya. Selama ini JRA telah melakukan gerakan ruqyah ke beberapa tempat di Mojokerto. Bahkan juga telah mengkader praktisi praktisi ruqyah” terang Gus Ibad.

Masih menurut Gus Ibad, JRA pada tanggal 6 April 2021 akan melakukan pelatihan untuk praktisi ruqyah Aswaja. Karenanya ia berharap, agar bisa diikuti oleh wakil dari ranting ranting untuk menjadi benteng Aswaja dalam kemampuan ruqyah berbasis Al Qur’an.

Baca Juga:  Ngaji Kitab Wasiatul Mustofa, Sarana Ngabuburit di Ranting NU Kembangbelor

“Insya Allah kita akan melaksanakan pelatihan praktisi ruqyah Aswaja pada tanggal 6 April 2021 di Masjid IPHI Mojoanyar. Kami meminta dukungannya agar tiap ranting bisa mengutus wakil untuk mengikuti pelatihan ini. Mereka ini akan menjadi benteng Aswaja” imbuh Gus Ibad.

Selain membahas tentang status baru JRA, pada malam ini, para pengurus dan undangan dari Abah Mukminin, diminta untuk melakukan tahlil dalam peringatan haul Kyai Hamid dan KH. Sholeh Pasuruan. KH. Abd Adzim Alwi memimpin tahlil dan ditutup dengan doa oleh KH. Jamzuri Syarif. (Is)

Pada kesempatan itu, Gus Ibad,