Mojokerto – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Departemen Lingkungan Hidup Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan World Clean Up Day Indonesia (WCDI) yang dirangkai dengan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, pada Sabtu (11/10/2025), bertempat di TPS 3R Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 12.15 WIB ini diikuti oleh 301 peserta, terdiri dari warga Desa Sambiroto, pelajar, anggota GP Ansor, komunitas pecinta alam Aliansi Air, serta relawan dari Team WCDI Mojokerto Raya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Mojokerto Muhamammad Al Barra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Ketua MWC NU Kecamatan Sooko, Camat Sooko, Kapolsek Sooko, Koramil Sooko, serta Kepala Desa Sambiroto.
Rangkaian kegiatan diawali dengan aksi bersih lingkungan bersama para relawan di sekitar area TPS 3R. Kedatangan Bupati Mojokerto disambut meriah oleh drumband siswa MI Sambiroto, dilanjutkan dengan acara seremonial yang diisi dengan sambutan-sambutan dan doa bersama.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sambiroto menyampaikan harapan agar Pemerintah Kabupaten Mojokerto dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengelolaan sampah di wilayahnya.
“Kami harap ada tindak lanjut dari kegiatan kepada pemerintah dan bantuan dari Pemkab terkait pengelolaan sampah yang benar dan berkelanjutan,” ujar Kepala Desa Sambiroto
Sementara itu, Bupati Mojokerto mengapresiasi langkah GP Ansor Mojokerto yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
“Pemkab sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Ke depan, kami akan memperluas titik-titik TPS 3R agar penumpukan sampah di TPA dapat dikurangi. Islam mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga kebersihan. Karena itu, mari bersama mengurangi penggunaan plastik dan menjaga lingkungan sekitar,” tutur Bupati.
Setelah sesi sambutan dan doa oleh Ketua MWC NU Kecamatan Sooko, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan lele di sungai yang telah dibersihkan. Momen ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga ekosistem dan kelestarian alam.
Acara kemudian diisi dengan sesi tanya jawab serta pelatihan pembuatan pupuk organik, di mana peserta diajak untuk memahami proses pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk ramah lingkungan. Sebagai penutup, kegiatan ditutup dengan agenda mancing bersama yang menambah keakraban seluruh peserta.
Melalui kegiatan ini, GP Ansor Mojokerto berkomitmen untuk terus menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Semangat gotong royong dan cinta lingkungan menjadi wujud nyata pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. (Ki Narto).