Kemlagi, NU Online Mojokerto – Suasana balai Desa Mojopilang tampak begitu ramai dipenuhi ibu-ibu Muslimat dan sahabat-sahabat Fatayat Kemlagi pada Ahad (30/01/2022). Semua tumplek blek jadi satu meramaikan acara kubroan se-Kecamatan Kemlagi.
Kegiatan yang dikomandai oleh Pengurus Anak Cabang Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama Kemlagi ini merupakan yang pertama kalinya digelar di tahun 2022 ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Muslimat Kemlagi dan juga dari jajaran pengurus Fatayat Kemlagi. Tampak diantaranya Ketua PAC Muslimat, ibu Hj. Syafi’ah. Sekretaris Muslimat, Ibu Sutiara. Dan juga dari Fatayat hadir Ketua PAC Fatayat yang baru, Sahabat Emi Farida.
Dari jajaran pengurus harian Majelis Wakil Cabang NU Kemlagi hadir Ketua Tanfidziyah, H. M. Arif beserta sekretaris nya. Camat Kemlagi, Tri Cahyo, Kepala desa Mojopilang, Hariyanto, ST dan juga hadir dalam kegiatan ini Ketua PC LDNU Kabupaten Mojokerto, Gus Mahrus Ali yang sekaligus didapuk untuk mengisi mauidloh hasanah dalam acara kubroan pagi ini.
Dalam mauidloh nya Gus Mahrus sedikit menjelaskan tentang pentingnya membina keluarga untuk menjadi sebuah keluarga yang sakinah. Karena belakangan ini, di Kabupaten Mojokerto tingkat perceraian masih tinggi. Perlunya pemahaman antara suami istri untuk saling melengkapi dan menyayangi. Saling menjaga kepercayaan satu sama lain adalah modal untuk menjaga keutuhan keluarga. Dan juga sedikit menceritakan kisah salah satu sesepuh Desa Mojopilang Kiai Toha yang memiliki amalan sholawat Nariyah dan amalan ini selalu dibaca dengan keliling desa Mojopilang.
Selanjutnya, tampak hadir pula Bung Tomo, Ketua Lembaga Perekonomian NU Kabupaten Mojokerto. Dia menyampaikan sosialisasi kepada jamaah terkait salah satu program PC LPNU Kabupaten Mojokerto tentang sedekah minyak jelantah. Dan juga tidak lupa menyampaikan pesan dari pengurus PCNU Kabupaten Mojokerto agar senantiasa Jamaah memegang teguh amanah, di antaranya : Peduli lindungi lingkungan dalam perdapuran, Selamatkan generasi kita dan Sedekah berkah .
Berkesempatan menyampaikan sambutan, kepala desa Mojopilang memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dalam hal penyambutan.
“Ini adalah kubro perdana yg dulu prnah direncanakan kurang lebih 2 tahun yang lalu sampe lali, sehingga alhmdulillah dapat terlaksana pada hari ini dengan tamu yang datang sampe balai desa tidak muat. Dan beliau juga meminta maaf karena balai desanya kirang ombo dan tempat yg ditempati kurang, oleh karenanya kami mewakili desa Mojopilang mohon maaf yang sebesar-besarnya,” terang pria asli Mojopilang tersebut.
Kesempatan selanjutnya, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kemlagi, H. M. Arif dalam sambutannya berpesan untuk selalu bergandengan tangan, memperkuat jami’yah. Karena Kekuatan organisasi nahdlatul ulama salah satunya yaitu, yang pertama Ideologi yaitu keyakinan ttg ajaran ahlussunah waljamaah. Yang kedua, Kekuatan ekonomi, Merupakan kekuatan sbg wujud hrs kuat secara ekonominya. Ketiga, adab kebiasaan, (Sambang Sambung Sayang).(bi)