Kutorejo, NU Online Mojokerto – Ngabuburit biasa dilakukan masyarakat muslim saat sore hari, sambil menunggu azan Magrib untuk berbuka puasa. Tradisi ngabuburit biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti jalan-jalan sore, membuat makanan dan minuman untuk berbuka puasa di rumah, membeli aneka makanan dan minuman (takjil), dan mengaji.
Waktu Ngabuburit pun dimanfaatkan Lembaga Jarkom dan Pers Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kutorejo untuk menggelar kajian online berjudul Ramadhan dengan tema Batal atau enggak pada Sabtu (09/04/2022).
Tujuan dari kegiatan Kajian Online ini adalah 1. Memberikan informasi terkait hal-hal apa saja yang membatalkan puasa, mulai dari hal terkecil hingga terbesar, 2. Mempererat tali silaturahmi antara followers dengan narasumber dan pengurus serta semuanya yang mampu membuat organisasi ini memiliki kader yang lebih baik lagi.
“Acara ini sangat berkesan karena pemateri dapat menjelaskan secara detail, jadi kita tahu mulai hal-hal kecil sampai dengan hal-hal besar yang belum kita ketahui itu diungkapkan secara langsung oleh narasumber kita. Menurut saya kajian ini sangat perlu dilakukan untuk membuka dan memaksimalkan teknologi yang ada sekarang,” terang Putri Lestari Waka 1 Organisasi PAC IPPNU Kutorejo.
Dia juga berharap semoga acara kedepannya tidak hanya dilaksanakan satu minggu sekali, tapi bisa konsisten serta dapat memberikan manfaat kepada semuanya.
“Semoga kajian online ini bisa dilaksanakan secara terus-menerus, kontinyu, berkelanjutan meskipun tidak bulan Ramadhan, atau bisa dibuat dalam bentuk podcast yang nantinya narasumbernya tidak hanya dari PAC IPNU IPPNU Kutorejo tapi juga dapat dari eksternal,” pungkas Ketua PAC IPNU Kutorejo Amiril Mukminin.
Kontributor : Mila Agustin