Gedeg, NU Online Mojokerto – Dalam rangka memperingati harlah ke-70 dan ke-71 IPNU-IPPNU, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Gedeg menggelar Khotmil Quran di Masjid Baiturrahman, Desa Gedeg, pada Ahad malam (9 Maret 2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi, tetapi juga bertujuan untuk membangkitkan semangat kader dalam ber-IPNU-IPPNU serta mempererat silaturahmi antaranggota di tingkat ranting dan PAC.
Ketua PAC IPPNU, Lathifatul Lu’lu’ Musyarrofah, mengungkapkan bahwa saat ini kesadaran kader dalam mengingat sejarah IPNU-IPPNU mulai menurun, sehingga generasi sekarang semakin kurang dalam menjalankan tradisi amaliah NU. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat membangkitkan kembali kesadaran akan sejarah serta menghidupkan kembali tradisi amaliah NU, dimulai dari momentum harlah IPNU-IPPNU yang sekarang kita peringati,” ujarnya.

Membangun Kebersamaan dan Semangat Baru
32 peserta dari berbagai ranting di Kecamatan Gedeg menghadari dan meramaikan kegiatan. Selain sebagai ajang pembacaan Al-Qur’an, acara ini juga menjadi momentum silaturahmi bagi 11 ranting IPNU-IPPNU di wilayah tersebut. Harapannya, kader-kader IPNU-IPPNU semakin solid, kompak, dan memiliki tekad yang lebih kuat untuk berkhidmah dalam organisasi.
Rangkaian acara diawali dengan Khotmil Quran, yang dilaksanakan dalam dua majelis, dilanjutkan dengan buka bersama yang penuh kehangatan, dan ditutup dengan doa bersama agar keberkahan selalu menyertai perjuangan IPNU-IPPNU.

Harapan ke Depan: IPNU-IPPNU Lebih Aktif dan Berani Berkegiatan
Melalui kegiatan ini, PAC IPNU-IPPNU Gedeg berharap kader-kadernya semakin percaya diri dalam menyelenggarakan acara keislaman dan keorganisasian. “Kami ingin agar semangat ini tidak berhenti di sini. Ke depan, semoga setiap ranting lebih aktif membuat kegiatan yang bermanfaat, baik untuk anggota maupun masyarakat sekitar,” tambah Lathifatul.

Harlah ke-70 dan ke-71 IPNU-IPPNU ini menjadi momentum refleksi dan kebangkitan. Semakin kuatnya semangat berorganisasi, semua berharap IPNU-IPPNU bisa terus mencetak kader muda Nahdlatul Ulama yang berilmu, berakhlak, dan siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan negara.
Penulis : Moch. Taufiq Zulmanarif (LTN NU Trowulan)