Pacet, NU Online Mojokerto –
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghabiskan waktu saat bulan puasa atau yang lebih dikenal ngabuburit. Seperti yang dilakukan oleh Ranting NU Desa Kembangbelor yaitu dengan mengaji kitab Wasiatul Mustofa.
Bertempat di Masjid Baitus Shomad Desa Kembangbelor, ngaji rutinan ini sudah dilakukan sejak awal puasa. Ngaji ini diikuti oleh warga sekitar, dimulai dari jam 5 sore hingga waktu berbuka puasa dan dilanjutkan dengan shalat magrib jamaah bersama.
“Ngaji rutinan menggunakan dua kitab, dan yang paling sering adalah kitab Wasiatul Mustofa,” jelas Hamza, salah satu jamaah dalam ngaji rutin, Selasa (19/04/22).
Ngaji menjadi rutinitas warga Dusun Belor Desa Kembangbelor untuk menunggu waktu menjelang puasa yang biasanya mendatangkan guru/ narasumber dari luar desa.
Dalam kesempatan ini, pemateri kitab Wasiatul Mustofa adalah Bapak Nur Khozin, pengurus Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Pacet.
“Alhamdulilah saya berkesempatan untuk mengisi ngaji kitab Wasiatul Mustofa,” jelasnya.
“Saya melanjutkan apa yang sudah dibahas dari awal pertemuan dalam pengajian kitab ini,” sambungnya.
Setelah mengaji kitab acara biasa dilanjutkan dengan menyantap takjil yang diberikan swadaya oleh warga sekitar untuk pengajian rutin.
Kontributor: LTN NU Pacet
Editor: Wahyu T. O.