Kemlagi, NU Online Mojokerto –
Meneladani dan mendoakan ahli kubur khususnya para ulama NU merupakan amaliyah dan tradisi yang harus dilestarikan di era saat ini. Melihat perkembangan zaman saat ini semakin menggeser budaya dan tradisi, maka sudah sepatutnya hal ini menjadi perhatian khusus para kader muda NU untuk mau menumbuhkan kembali nilai-nilai amaliyah tersebut agar tidak hilang di generasi mendatang. Menyampang dengan hal tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kemlagi kembali mengadakan Ziarah Muasis NU, Sabtu, 23 April 2022.
Kegiatan Ziarah Muasis ini merupakan salah satu agenda rutin di setiap 10 hari terakhir di bulan Ramadhan dan diadakan di setiap tahunnya.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus harian dan juga anggota dari PAC IPNU IPPNU Kecamatan Kemlagi. Selain untuk mengharap keberkahan Ramadhan, kegiatan ini pula bertujuan untuk selalu mengenalkan para Ulama NU kepada seluruh kader agar dapat menambah ghiroh perjuangan di IPNU IPPNU.
Adapun lokasi ziarah yang dikunjungi mulai dari Pondok Pesantren Tebu Ireng makam Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras makam KH. Wahab Hasbullah, Pondok Pesantren Denanyar makam KH Bisri Syamsuri, komplek makam Troloyo dan ditutup dengan shalat subuh di Masjid Agung Al-Fatah Kota Mojokerto.
Salman Alfarisi selaku Ketua IPNU Kemlagi mengatakan, adanya kegiatan seperti ini mampu menambah keakraban dan kekhusyukan kader IPNU IPPNU dalam berziarah. “Semoga kegiatan ini dapat menambah semangat para rekan rekanita dalam belajar, berjuang, dan bertaqwa,” harapnya.
Kontributor: Habib, LTN NU Kemlagi
Editor: Wahyu T. O.
