Sooko, NU Online Mojokerto –
Keberadaan Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (Ishari) Nahdlatul Ulama (NU) kian eksis di tengah masyarakat. Terlebih saat ini pengurus cabang maupun anak cabang didominasi oleh kalangan pelajar setingkat SMP-SMA.
Eksistensi salah satu badan otonom (Banom) NU itu kian nampak salah satunya di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pengurus Cabang Ishari NU ini menggelar kegiatan Lailatul Hadrah dalam rangka menyemarakkan Syiar Ramadhan yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/04) malam di Masjid Nadlah El Muttaqin Gedung PCNU Kabupaten Mojokerto, Sooko, Mojokerto. Kegiatan tampak meriah, lantaran Ishari NU se-Mojokerto saat itu berkombinasi.
Penampilan perdana Ishari NU ini juga dihadiri KH Yusuf Arif, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ishari NU, juga KH Muslichuddin Abbas, dan sekjen PP Ishari NU, KH Abd Adzim Alwi Ketua PCNU Mojokerto, Gus Farid Jatmiko Ketua Ishari NU Kabupaten Mojokerto, beserta seluruh Ishari NU se-Mojokerto.
Lailatul Hadrah ini diikuti 1000 jamaah yang berasal dari seluruh Kabupaten Mojokerto, diambil 50 jamaah per kecamatan. Antusias tinggi hadir dari jamaah Ishari yang mayoritas usia pelajar, sehingga pada kegiatan kali ini terbagi menjadi 5 sesi rodad.
Ini merupakan gebrakan awal dari PCNU Kabupaten Mojokerto untuk meramaikan bulan Ramadhan, dan Ishari NU turut berkontribusi dalam menyemarakkan ini.
Gus Farid Jatmiko selaku Ketua Ishari NU Kabupaten Mojokerto bersyukur dengan antusias jamaah dari penjuru kecamatan yang ikut menyemarakkan, dan ini merupakan awal kegiatan setelah pandemi Covid19 dengan harapan tahun depan dapat lebih tertata kembali. “Kegiatan ini merupakan awal, sehingga masih banyak kekurangan untuk evaluasi agar kedepannya mampu melaksanakan dengan lebih baik,” tuturnya.
Penulis: Tasyaafi