KOLOM  

Kisah Seorang Yang Masuk Surga Karena Batu

Mojokerto, NU Online Mojokerto – Diriwayatkan dari Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata, “Aku berkata kepada Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasulullah! Ajarilah aku suatu amal yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.’

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama menjawab, ‘Ketika kamu telah melakukan keburukan maka susullah dengan melakukan kebaikan!’

Aku bertanya ‘Apakah termasuk salah satu kebaikan- kebaikan adalah perkataan; لااله الاالله ??

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallama menjawab, ‘Iya.

Perkataan لااله الاالله termasuk salah satu kebaikan-kebaikan yang paling baik’.”

Diceritakan bahwa ada seorang laki-laki yang sedang melakukan ibadah wukuf di Arofah. Di tangannya terdapat 7 (tujuh) batu.

Ia berkata, “Tujuh batu ini telah bersaksi atasku di sisi Allah bahwa aku bersaksi sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.”

Baca Juga:  Wajah Pendidikan Ditengah Pandemi Yang Tak Berkesudahan

Beberapa waktu kemudian, saat ia tidur, ia bermimpi seolah-olah Hari Kiamat terjadi. Kemudian ia dihisab dan ditetapkan baginya neraka. Para malaikat menyeretnya hingga sampai pintu neraka. Ketika mereka hendak membawanya masuk ke neraka, tiba-tiba satu batu dari 7 batu itu jatuh di pintu neraka. Karena menghalangi, para malaikat adzab pun bersama- sama mengangkat batu itu, tetapi mereka tidak kuat. Kemudian mereka menyeret laki-laki itu ke pintu-pintu neraka lain. Tetapi masing-masing pintu neraka dihalang-halangi oleh masing- masing batu dari 7 batu itu. Kemudian laki-laki itu dibawa ke bawah ‘Arsy.

Para malaikat berkata, “Ya Allah! Engkau mengetahui masalah hamba-Mu ini. Kami tidak bisa membawanya ke neraka.”

Allah Ta’ala menjawab, “Batu-batu itu telah memberikan kesaksian atas hamba-Ku dan tidak menyia-nyiakan haknya. Lantas bagaimana bisa Aku menyia- nyiakan haknya sedangkan Aku menyaksikan kesaksiannya.”

Baca Juga:  Tata cara, Pelaksanaan, Dan Yang Berkaitan Dengan Ibadah I'tikaf

Kemudian Allah memberikan perintah kepada para malaikat, “Masukkan ia ke dalam surga!”

Sesuai dengan perintah Allah, ia pun dibawa ke surga oleh para malaikat. Ketika ia sudah dekat dengan surga, tiba-tiba pintunya terkunci. Kemudian kesaksian tidak ada tuhan selain Allah datang dan pintu-pintu surga terbuka. Kemudian ia pun masuk ke dalamnya. Wallahu a’lam bisshowab.

*Dalam kitab Syarah Usfuriah, hadist kelima.