Puri, NU Online Mojokerto –
Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Puri menggelar acara Peresmian Kas Pembantu Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nusantara Mojopahit, Baitul Mal wa Tamwil (BMT) MWCNU Puri yang bertempat di Komplek Gedung MWCNU Puri Jalan Raya Mlaten Kecamatan Puri Kabupaaten Mojokerto, Kamis Sore (14/04/2022).
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Aini Zuhroh, Kapolsek Puri (Sri Mulyani), Camat Puri (Nalurita Priswiandini), Kepala Desa Mlaten, pengurus BMT. Tampak hadir juga Ketua PC LP Maarif NU Kabupaten Mojokerto (H. Masruchan), Pengurus Lembaga NU dan Ketua Ranting NU yang berada di Kecamatan Puri serta pengurus harian banom-banom NU di Kecamatan Puri mulai dari PAC; Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Ishari, dan IPNU-IPPNU.
Kantor Cabang KSPPS Nusantara Mojopahit BMT MWCNU Puri ini diresmikan langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH. Abdul Adzim Alwi. Sebelum meresmikan Kantor Cabang BMT ini Kiai Adzim memberikan kata sambutan.
Mengawali sambutannya, dengan nada bercanda untuk mencairkan suasana, Kiai Adzim mengucapkan selamat kepada Kapolsek Puri yang baru-baru ini naik kepangkatan. “Terlebih dulu kami mengucapkan selamat kepada Ibu Sri Mulyani (Kapolsek Puri) yang baru-baru ini naik pangkat.” Ucap Kiai Adzim.
“Tapi sayangnya saya belum mendapatkan kiriman apa-apa dari Bu kapolsek.” Ucap Kia Adzim dengan nada canda dan disambut riuh tawa hadirin.
Dalam kesempatan sambutan Kiai Adzim juga menjelaskan latar belakang pendirian Kantor Cabang BMT MWCNU Puri ini.
“Jadi -latar belakang pendirian-KSPPS Nusantara Mojopahit BMT MWCNU Puri ini berawal dari pendirian BMT di PCNU yang alhamdulillah selama satu tahun, RAT telah terkumpul funding –kegiatan menghimpun dana- sebesar 3,5 M, profit bersih 356 juta. Maka berawal dari ini, PCNU dengan lembaga perekonomian bertekad membuka cabang di masing-masing kecamatan.” Terang Kiai Adzim.
“Pada hari ini adalah pembukaan BMT yang kesembilan.” Lanjut Kiai Adzim.
Dalam lanjutan sambutan, Kiai Adzim menyampaikan tentang tiga pilar kekuatan organisasi. “Kekuatan organisasi itu paling tidak ditopang oleh sedikitnya tiga pilar; (1) pilar aqidah (2) pilar ekonomi dan yang kita garap sekarang ini adalah pada pilar ekonomi.” Terangnya.
“Organisasi tanpa ditopang dengan perekonomian yang kuat maka ibarat kata; laisal fulus manfus. Maka mari bersama-sama bangkit membangun kekuatan perekonomian, sudah saatnya.” Lanjut Kiai Adzim.
“Maka dari itu ini nanti ada dana hibah dari PCNU sebeesar 50 juta. Uangnya sudah disiapkan oleh Abah Tri –Bendahara PCNU-.” Lanjut Kiai Adzim.
“Harapan kami di PCNU, dari dana hibah 50 juta ini nanti satu tahun kemudian bisa berkembang. Sebelum-sebelumnya ketika kami meresmikan BMT di kecamatan-kecamatan lain maka kami bertanya. Kecamatan Bangsal optimis bisa menjadi 5 M. Kemlagi siap 3 M, Jatirejo sanggup 6 M, dan terakhir kemarin di Sooko secara optimis sanggup menjadi 5 M. Nah, sekarang di Puri kira-kira sanggup berapa?” Tanya kiai Adzim kepada Pengurus MWCNU Puri yang disambut tawa hadirin.
“Komputer, printer, dan lain-lain –alat kelengkapan BMT- telah disiapkan oleh PCNU. Anda-anda tinggal menjalankan saja, masak tinggal menjalankan tidak bisa? Jangan memperbesar kemaluan saya.” Kata kiai Adzim yang kembali disambut tawa hadirin.
Mari bersama-bersama dikelola bareng-bareng. Kalau tidak ada kebersamaan jangan harap ini bisa berjalan dengan baik. Saya yakin jika terjalin kekompakan maka BMT MWCNU Puri ini tidak satu tahun kemudian tidak kalah dengan BMT yang lain.” Tutup Kiai Adzim.
Acara kemudian dilanjutkan penandatangan berita acara serah terima kelengkapan operasional layanan Kas BMT MWCNU Puri, pemotongan Pita secara simbolis oleh Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto dan selanjutnya buka bersama.
Kontributor: Fahrul – LTN Puri