Jetis, NU Online Mojokerto – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Jetis resmi dilantik pada Sabtu (06/11/2021) bertempat di Masjid Darun Najah, Dusun Pelabuhan Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Acara dimulai dari pagi ba’da sholat shubuh dan dibuka dengan pembacaan khotmil qur’an sebagai harapan kedepannya PR IPNU IPPNU Jetis kedepannya dapat memberikan keberkahan untuk organisasi IPNU IPPNU dan masyarakat sekitar.
Merupakan tradisi PAC IPNU IPPNU Jetis ketika ada ranting yang baru terbentuk maka sebelum acara pelantikan berlangsung adanya salah satu giat khotmil qur’an yang di ikuti oleh pengurus PAC berserta PR.
Acara inti dimulai dari pukul 19.30 WIB dengan susunan acara yaitu pembukaan menyanyikan lagu Indonesia raya, Syubanul Wathon, mars IPNU IPPNU, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan mahalul qiyam sebagai wujud khurmat kepada baginda nabi, kemudian dilanjut dengan prosesi pelantikan dan sambutan-sambutan yang diberikan kepada ketua ranting NU Jetis, Ketua PAC IPNU Jetis, dan Kepala Desa Jetis, kemudian ditutup dengan doa.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Ranting NU beserta jajaran pengurus, Ketua tamir masjid beserta jajarannya, Kepala Desa beserta BPD, pemerintah Dusun setempat Kepala Dusun, Majelis alumni IPNU IPPNU ranting Jetis, Banom NU keseluruhan, wali murid IPNU IPPNU yang dilantik, Pengurus jamaah tahlil, diba Dusun setempat, Pimpinan Cabang IPNU diwakilkan oleh rekan Altof dan Aqib, seluruh ranting IPNU IPPNU Kecamatan Jetis dari 11 ranting yang sudah terbentuk.
Zaky Ketua PAC IPNU Jetis berharap kedepannya PR IPNU IPPNU Desa Jetis dapat menjadi wadah bagi pelajar yang dapat memberikan manfaat dan keberkahan.
“Harapan saya kedepannya dengan adanya IPNU IPPNU di Desa Jetis bisa menjadi wadah pelajar bahkan remaja atau pemuda di Desa tersebut yang membawa manfaat dan keberkahan dalam meningkatkan diri sebelum mereka semua melangsungkan karir dimasa depan dan bersosial dalam masyarakat serta mampu menyikapi segala bentuk permasalahan yang terjadi pada dirinya sendiri atau bahkan pada lingkungan sekitar,” pungkas Zaky.
Kontributor : Mila Agustin
