Pacet, NU Online Mojokerto –
Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat istimewa dan paling mulia , karena keutamaan dan pahalanya yang sangat besar disebutkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Banyak umat Islam yang bersemangat untuk berusaha keras dan beribadah pada malam malam yang diberkati ini.
Lailatul Qadr merupakan malam misterius yang belum diketahui tanggal pastinya, namun banyak para ulama yang berpendapat jatuh pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan yakni malam 21 sampai malam hari raya idulfitri.
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW bahwa Allah menjadikannya lebih baik dari seribu bulan, dan malaikat serta rahmat turun atasnya dengan perintah Allah, dan diampuni dosa siapa pun yang menimpanya. Lebih lanjut Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang melaksanakan Lailatul Qadr karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu.
Berikut 3 keajaiban Lailatul Qadar.
1. Malam Lailatul qadar merupakan malam diturunkannya Al-Qur’an. Sesuai dengan firman Allah SWT di surat Al-Baqarah dan Al-Qadr. “Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Quran” (Q.S Al-Baqarah: 185) “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan” (Q.S Al Qadr: 1)
2. Malam Lailatul qadar, lebih baik dari pada malam seribu bulan. Allah SWT berfirman, “Tahukah kamu apa itu lailatul qadar? Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.S Al-Qadr:2–3) Banyak ulama berpendapat bahwa ibadah dan amalan baik yang dilakukan di malam lailatul qadar, akan dibalas dengan pahala yang sangat besar.
3. Dosa umat muslim akan diampuni. Pada malam lailatul qadar, Allah SWT membuka lebar-lebar pintu ampunan bagi siapa saja yang meminta ampun kepada-Nya. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad).
Semoga kita semua bisa menghidupkan malam malam yang mulia ini, yaitu malam Lailatul Qadar dengan lebih mendekatkan diri kepada sang maha kuasa lewat ibadah dan amalan yang khusu’. Aamiin ya rabbal ‘alamin. (faa)
