NU Online Mojokerto – Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam yang sangat kaya akan tradisi. Bahkan terus menghidupkan tradisi tradisi yang baik, yang subur ditengah masyarakat. Salah satunya yakni ziarah kubur. Dan dalam ziarah kubur ada satu moment yang sangat spesial yaitu menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kemasantani Kec. Gondang bekerjasama dengan pemerintah desa, pada Selasa sore (11 Mei 2021) menggelar ziarah massal di TPU, yang dihadiri warga Kemasantani.
Acara diawali dengan pembacaan tahlil dan doa oleh KH. Rodliyuddin, Ketua MWCNU Gondang. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Yasin oleh Ustad Syafiuddin (Mudin Desa Kemasantani) dan pembacaan tahlil oleh Ustaz Akhmad Romli (Ketua LDNU MWCNU Gondang).
Tentang tujuan diselenggarakannya acara ini, KH. Rodliyuddin menyampaikan bahwa pembacaan Yasin dan tahlil adalah sarana mendoakan ahli kubur warga Desa Kemasantani yang sudah menjadi tradisi warga Nahdliyin Kemasantani.
“Pembacaan Yasin dan tahlil adalah sarana mendoakan arwah ahli kubur warga Kemasantani. Hal ini baik, lebih lebih menjelang hari raya” terang KH. Rodliyuddin.
Perlu diketahui, tradisi ziarah kubur menjelang Ramadan dan Idul Fitri yang diselenggarakan oleh warga Desa Kemasantani ini merupakan peninggalan kegiatan yang dirintis oleh Almarhum KH. Mashul Ismail (Rais PCNU Kab. Mojokerto) lima tahun sebelum beliau menghadap ke hadirat Allah. Kegiatan ini terus dilestarikan hingga saat ini.
Kontributor Gondang
Imam Hidayat (sekretaris MWC NU Gondang)