NU Online Mojokerto – Ikatan Komisariat Alumni PP Darul Ulum Mojokerto menggelar halal Bi halal pada hari Rabu pagi (26/05/21) di aula IPHI Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto.
Menurut Ir. Syamsul Ihsan, Pembina IKA PP Darul Ulum, menyatakan bahwa pelaksanaan halal bihalal ini bertujuan menjalin silaturahmi antar alumni dan santri PP. Darul Ulum.
Pada kesempatan itu, Ir. Syamsul Ihsan berpesan kepada para santri untuk serius dalam memanfaatkan waktu pada usia usia menjadi santri. Apabila tidak bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya, maka ia akan masuk menjadi santri yang getun.
“Terlebih dalam urusan belajar dan ngaji, tidak boleh bermalas malasan. Harus sebaik baiknya memanfaatkan waktu untuk belajar” terang Ir. Syamsul Ihsan.
KH. Hamid Bisri, saat memberikan Mauidoh hasanah menjelaskan tentang asal muasal dari ide terselenggaranya halal bihalal. Menurut KH. Hamid Bisri, munculnya ide halal bihalal dilatarbelakangi oleh curhatannya Presiden Sukarno kepada KH. Wahab Hasbullah yang prihatin atas pertikaian elit politik di Indonesia kala itu. Untuk mengakhiri pertikaian itu, KH. Wahab Hasbullah mengusulkan adanya acara halal bihalal usai Idul Fitri.
Pembicara kedua usai KH. Hamid Bisri memberikan mauidoh hasanah yakni KH. Khusein Ilyas. KH. Khusein Ilyas menjelaskan tentang keutamaan birrul walidain.
Dan terakhir, acara dilanjutkan dengan foto bersama dan saling maaf memaafkan, dengan tetap menggunakan protokol kesehatan.
