Sooko, NU Online Mojokerto –
Ribuan santri dan jamaah dari berbagai daerah hadiri peringatan Haul ke-12 KH Ibnu Amiruddin Ismail di Halaman Pondok Pesantren Darul Dakwah Kedungmaling, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Ahad (12/03/2023).
Acara yang dikemas dengan pembacaan tahlil dan Shalawat Kubro ini dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Rais Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Kabupaten Mojokerto, MWCNU Sooko, Pemerintah Desa Kedungmaling, dan masyarakat setempat.
Kepala Yayasan Islam Darul Dakwah, KH Nasrullah, M.Pd.I., menyampaikan bahwa, wafatnya KH Ibnu Amiruddin Ismail pada 25 Rabiul Akhir atau bertepatan pada 29 Mei 2011.
“Jadi malam ini tidak tepat pada wafat beliau, karena pas tanggal 25 Rabiul Akhir itu berdekatan dengan Haul Jam’ul Jawami’ yang hanya selisih 10 hari. Kebijakan dari dzurriyah, maka diadakan pada pertengahan syaban sekaligus acara haflah akhirussanah,” jelasnya.
Gus Nas sapaan akrabnya, mengungkapkan KH Ibnu Amiruddin wafat meninggalkan dua aset yang sangat penting. Pertama, meninggalkan lembaga pendidikan pondok pesantren, dan yang kedua, meninggalkan amaliyah yang berupa sholawat kubro.
“Beliau meninggal di tahun 2011 hanya meninggalkan lembaga pendidikan pondok pesantren, SMP, dan Madrasah Diniyah. kemudian dilanjut dengan pembangunan SMK Pesantren. Dzurriyah KH Ibnu Amiruddin berharap mampu meneruskan 2 hal ini, yang insyallah sudah tertata rapi meneruskan peninggalan beliau. Kedua, beliau meninggalkan amalan amaliyah sholawat kubro, yang sampai saat ini tetap kita amalkan.” imbuhnya.
Kontributor: M Affan Basri