Bangsal, NU Online Mojokerto –
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU Kecamatan Bangsal menggelar Harlah bersama di Aula Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Bangsal pada hari Kamis (28/4/21).
Sekitar 300 anggota yang terdiri dari jajaran Fatayat dan GP Ansor hadir dalam harlah ini. Nampak hadir juga Drs. H. Lukman Hakim, M.Si., selaku Ketua MWCNU Bangsal beserta jajarannya, Forkopimcam Bangsal, Sahabat Doni selaku Wakil Ketua PC GP Ansor dan Sahabat Bagus selaku Anggota PC Rijalul Ansor Kabupaten Mojokerto.
Mengawali sambutannya, Abah Lukman sapaan akrabnya menjelaskan, pentingnya kegiatan di setiap ranting dan anak ranting agar selalu lestari untuk menjaga keutuhan organisasi walaupun dengan atau tanpa SK, karena indikatornya sudah jelas. “Barangkali di ranting-ranting itu meskipun tidak secara struktural dikomandoi langsung oleh PAC, tapi yang jelas amaliyah andalannya Fatayat yaitu diba’an maupun jamiyyah dibaiyah ini sudah berjalan di setiap ranting dan anak ranting, jadi ini merupakan indikator bahwa sebuah organisasi itu berjalan karena adanya giat, dan giat ini sudah berjalan lama,” Ujar Abah Lukman.
Beliau juga mengapresiasi akan gerak cepat yang dilakukan oleh GP Ansor Kecamatan Bangsal. “Terutama Ansor, saya lihat sudah berjalan meskipun belum dilantik sudah mengadakan musker, dan sudah tancap gas. Banser dan Rijalul Ansornya juga sudah berjalan, ini perlu kita apresiasi,” tegas Abah Lukman.
Sebagai Seorang Bapak, Beliau juga berharap kepada kedua anaknya (Ansor dan Fatayat NU) mampu berperan aktif syuhudan diniyyan di setiap tingkatan masing-masing sebagai benteng dari perongrong NKRI. “Saya hanya ingin berpesan sebagai bapak, pertama peran pemuda ini sangat penting, peran pemuda ini sangat penting dan itu ada di pundak kalian berdua baik di ansor maupun di Fatayat, peran apa? iya peran Syuhudan Diniyyan, Peran Keagamaan, Majelis majelis ta’lim yang ada di tingkat ranting dan anak ranting, ini adalah merupakan tanggung jawab kita semua. Akidah ahlussunnah wal jama’ah an nahdliyah ini perlu kita jaga, perlu kita lestarikan, karena akhir akhir ini, ada kelompok-kelompok yang memang sengaja tujuan utamanya adalah ingin NKRI ini berubah haluan, padahal bagi kita NKRI ini adalah harga mati,” jelas Abah Lukman.
Lebih lanjut, Abah Lukman menegaskan, cara kelompok yang ingin NKRI berubah haluan dengan merongrong NU lebih dahulu dan pentingnya bagi seluruh anggota NU menjaga keyakinan akidah ahlussunah wal jama’ah an nahdliyah yang sudah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi. “Maka ini, satu-satunya cara adalah NU ini harus dilemahkan, untuk melemahkan NU ini, amaliyahnya yang harus di serang, kita dijauhkan kepada ulama-ulama kita, amaliyah kita sudah benar, sudah final, amaliyah warga NU sudah final, tidak perlu diperdebatkan lagi, karena semua amaliyah kita ini sudah mendasar, sudah ada dasarnya, jadi tidak perlu diperdebatkan lagi. Untuk itu saya berharap sinergitas ini, perlu kita kuatkan, perlu kita langgengkan,” pungkas Abah Lukman.
Kontributor : Nanda Media Ansor Bangsal
Editor: Wahyu T. O.