NU Online Mojokerto – Memperingati hari santri dan hari Pahlawan, Gus Masduki, anggota DPRD Propinsi Jawa Timur menggelar Seminar Wawasan Kebangsaan pada Jumat (26/11/21) di Aula Hotel Raden Wijaya.
Hadir dalam seminar tersebut, Gus Bara (Wakil Bupati Mojokerto), KH. Abd. Adzim Alwi (Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto), Kepolres Kabupaten Mojokerto, dan tamu undangan.
Dalam sambutan awalnya, Gus Bara menyampaikan bahwa sebenarnya cinta tanah air itu dapat ditelusuri dari beratnya Nabi meninggalkan Mekkah ke Madinah. Hal ini dikarenakan Nabi Muhammad begitu mencintai tanah airnya. Begitupun dengan manusia secara keseluruhan. Tanah airnya sesungguhnya adalah surga. Karenanya semua manusia merindukan surga.
Kapolres Kabupaten Mojokerto, Rofiq Ripto Himawan S.iK, SH, MH, menyampaikan bahwa Indonesia itu disatukan didasarkan sebuah wilayah yang kemudian menjadi prototipe Negara Indonesia yaitu Majapahit.
Lebih lanjut, Kapolres Mojokerto yang baru itu menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia bisa menjadi besar sebagaimana Majapahit, asal, para politisi politisi itu memiliki cara pandang untuk memajukan bangsa diatas kepentingan pribadi maupun golongan.
Sebab, masih banyak persoalan bangsa yang perlu dipecahkan. Seperti selat selat yang ada di pulau yang belum banyak dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa. Dan persoalan persoalan lainnya yang perlu kebesaran hati semuanya untuk membangun bersama sama.
