Warta  

Hadiri Pelantikan dan Rakernas Petanesia II, Kiai Asep: Cita Luhur Kemerdekaan Harus Diupayakan

NU Online Mojokerto – Organisasi Kemasyarakat Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) melaksanakan Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional II di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, (06/08) Pagi.

Acara dihadiri oleh Para Kiai dan Habaib, Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Petanasia, serta TNI-Polri. Berdasarkan pantauan awak media, acara dimulai sejak Jumat (05/08) Siang dengan Agenda Halaqah Kebangsaan.

“Kemarin kita mengadakan Halaqah Kebangsaan,” terang Kiai Asep. “Cita-cita luhur kemerdekaan harus selalu diupayakan, yaitu adil dan makmur,” Kiai Asep menjelaskan rekomendasi hasil Halaqah Kebangsaan.

Baca Juga:  Buka Satkorwil Banser Jawa Timur, HM. Budi : Terima Kasih Ansor Mojokerto

Di waktu yang berbeda, Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad al Barra memberi sambutan dalam pembukaan acara Pelantikan dan Rakernas II. “Mojokerto ada Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin, (itu) organisasi terlarang di negeri ini,” terang Gus Barra.

Terkait dengan organisasi Terlarang, Sekretaris Jenderal DPP Petanasia, Deni Sagara mengungkapkan bahwa Indonesia sudah ada paham-paham yang mengarah radikalisme.

“Kita tidak boleh menjadi tamu di tanah air sendiri,” ucap Sagara. “Oleh karena itu, kita dipertemukan (di sini) dalam wadah yang mencintai NKRI,” lanjutnya.

Masih menurut Sagara, “Warna kita hanya Merah dan Putih. Oleh karena itu, Petanesia mengobarkan semangat kebhinekaan untuk Indonesia Maju,” pungkasnya. (Pras)