Bangsal, NU Online Mojokerto – Bersamaan dengan momen Hari Santri Nasional, Jum’at malam (22/10) Gusdurian Kabupaten Mojokerto menggelar acara puncak peringatan hari santri nasional di Sanggar Pesantren Roudlotul Qurro’ Wal Munsyidin, Dusun Semanggi, Desa Salen.
Acara tersebut dihadiri sekitar 200 orang dari berbagai kalangan. Tampak hadir beberapa pemuka agama diantaranya H. Abdul Rochim dari Semanggi, Pdt. Steven dari LOJ Kota Mojokerto, Pdt. Fendi Galih Prastyo dari GKJW Dawar Blandong, Romo Saryono Mahavihara Trowulan, dan Pdt. Tomi.
Dalam acara tersebut, H. Abdul Rochim sebagai Ketua Yayasan Roudlotul Qurro’Wal Munsyidin memberikan sambutan pertama. Ia mengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara inj, serta berharap semoga pertemuan ini menjadi salah satunya jalan untuk menyatukan semua etnis agama dan semakin memperkuat persatuan antar warga Indonesia.
H. Abdul Rochim juga menyatakan kesanggupannya jika suatu hari nanti Komunitas Gusdurian mengadakan acara di Yayasan yang dinaunginya.
“Jika di tempati lagi kami siap, untuk menerima karena Gusdur adalah teladan Bapak pluralisme. Serta mungkin pelayanan kami akan lebih baik lagi jika Pandemi Covid-19 ini sudah berlalu” Ujar H. Abdul Rochim waktu mengakhiri sambutannya.
Senada dengan H. Abdul Rochim, Kordinator Gusdurian Kabupaten Mojokerto Cak Imam Maliki juga menyampaikan rasa syukurnya serta kesediannya untuk berkolaborasi dengan siapapun.
“Santri bisa berkolaborasi dengan siapapun juga termasuk membangun kesejahteraan sosial bersama dan membangun spirit keberagaman” tegasnya.
Di puncak acara diisi dengan final lomba pidato tingkat SD dan SMP se Kabupaten dan Kota Mojokerto yang menyuarakan spirit keberagaman dengan mengangkat tema keberagaman dalam kesatuan dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan keberagaman sejak dini.
Di akhir sesi acara ditutup dengan do’a lintas agama yang secara bergantian dari setiap tokoh agama yang hadir dan pemotongan tumpeng bersama oleh seluruh tokoh agama tersebut.
Kontributor : LTN Bangsal
Kontributor : LTN Bangsal
