NU Online Mojokerto – Kondisi memprihatinkan tampak terlihat di gedung MI Raoudlatul Mutaalim Desa Penompo, Jetis. Gedung kantor Kepala Sekolah dan Kelas V serta kelas VI mengalami rusak parah akibat hembusan angin kencang disaat hujan yang mengguyur beberapa hari lalu.
Saat ini, kata Nurul Fauziah, Kepala MI Raoudlatul Mutaalim, gedung itu sekarang tidak dihuni. Sebab semuanya takut bila gedung akan roboh. Karenanya untuk sementara pembelajaran kelas V dan VI, diletakkan di serambi sekolah.
” Gedung itu memang kondisinya sudah rapuh. Jadinya kita takut memakainya. Karenanya saat ini untuk pembelajaran kelas V dan VI kita letakkan di teras sekolah” ujar Nurul Fauziah.
Namun Kepala MI Raoudlatul Mutaalim itu tersenyum, saat Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa akrab disapa Gus Barraa, berkunjung ke Madrasah ini pada, Kamis, 18 November 2021. Pada kunjungan ini, Gus Bara menjanjikan akan memberi bantuan untuk membangun kembali gedung yang telah rusak.
Gus Barraa menjanjikan realisasi pembangunan ruangan yang rusak akan mulai diperbaiki Jumat, 19 November 2021. Bahkan, ia mengatakan kebutuhan material akan dikirim segera agar pelaksanaan pembangunan bisa segera selesai.
“Apa yang akan dibutuhkan untuk perbaikan sekolahan akan kita kirim materialnya sampai sekolah ini selesai diperbaiki. Kalau sekarang uang dulu. Untuk target selesai belum tahu. Tapi pasti mulai besok akan kita perbaiki,” ujarnya.
Ia mengatakan dana rehab sekolah MI tersebut berasal dari uang pribadinya. Hanya saja, dirinya menerjunkan Tim Asep Saifuddin Chalim (ASC)Foundation untuk melakukan pemantauan dalam pengerjaan tersebut hingga selesai.
“Kalau saya lihat sementara bahan-bahan yang akan dipersiapkan tim saya genteng, kayu, dan atap asbes. Tapi ini tadi saya lihat rangka itu dari jati. Kemungkinan pakai genteng saja, biar yang kayu keroposnya diganti,” ucapnya.