Sooko, NU Online Mojokerto – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Kabupaten Mojokerto menggelar Forum Silaturahmi dan Buka Puasa bersama KSPPS se Kabupaten Mojokerto bertempat di Aula Lantai 2 Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto, Senin (25/4) Sore.
Ini merupakan momen perdana untuk mengumpulkan pengelola dari tingkatan PJK (Penanggung Jawab Kelompok) mulai awal berdiri kelompok hingga saat ini yang telah mencapai 84 ketua kelompok. Kegiatan ini bukan hanya ajang silaturahmi tetapi juga motivasi agar lebih bertanggung jawab dan amanah dalam mengemban jabatan sebagai ketua kelompok.
Kegiatan yang diinisiasi oleh BMT Nusantara Mojopahit pusat ini dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto beserta jajarannya, Ketua KSPPS BMT Nusantara Mojopahit baik dari pengurus pengawas syariah, pengawas umum, hingga seluruh pengelola dari tingkat pusat maupun kantor kas, ketua kelompok atau penanggung jawab kelompok yang tersebar di seluruh Kabupaten Mojokerto tepatnya ada di 9 kecamatan, juga alumni dari BMT.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh pengurus KSPPS untuk membagikan bingkisan, sebagai reward dan ucapan terima kasih kepada para penanggung jawab kelompok, karena mereka telah berpartisipasi dalam hal pembiayaan kelompok di BMT Nusantara Mojopahit.
“Tanpa mereka BMT ini bukan apa-apa, BMT tanpa mereka juga tidak bisa sebesar ini,” tutur Indayatul Lailiyah, manager BMT Nusantara Mojopahit pusat.
Lebih lanjut, Lia sapaan akrabnya menyampaikan dalam suatu koperasi ataupun lembaga jangan hanya profit atau apa saja yang didapatkan tapi juga harus menjaga silaturahmi, pemberian motivasi dan reward kepada orang-orang yang berpartisipasi.
“Jika tidak ada hal seperti itu, tentunya mereka merasa tidak dihargai, dan kita juga ingin membuktikan nilai beda dari koperasi yang lain sekaligus penjelasan bahwasannya mereka ini juga bagian dari pejuang yang mampu mengkoordinir agar terlepas dan mengentaskan dari bank titil, ataupun bank harian, sehingga masyarakat yang membutuhkan modal meminjam di BMT Nusantara Mojopahit,” imbuh wanita asal Sooko itu.
“Saya sangat bangga dan juga apresiasi, karena ini momen pertama kita mengumpulkan seluruh penanggung jawab kelompok beserta pengelola dan pengurus sekaligus acara perdana kita buka bersama para orang-orang yang sudah ikut berjuang dan berpartisipasi di BMT Nusantara Mojopahit. Harapannya semoga kedepannya BMT bisa memberikan nilai-nilai pembeda di antara koperasi yang lain. Karena itu merupakan nilai yang harus ditonjolkan, di sini kita ada embel-embel NU jadi harus bisa memberikan nilai berbeda dari koperasi yang lainnya, sekaligus kita juga harus mengapresiasi kepada para nasabah yang sudah ikut berpartisipasi di BMT Nusantara Majapahit,” pungkasnya.
Kontributor: Wahyu Tasya O
Editor : Mila Agustin