NU Online Mojokerto – Halaman PCNU Kab. Mojokerto pada Sabtu sore (12/06/21) tampak dipenuhi para relawan Mojokerto. Mereka hadir dalam acara latihan gabungan para relawan.
Choirul Anam, Ketua LPBI Kab. Mojokerto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa latihan gabungan ini menjadi media tholabul ilmi bagi relawan baik ada bencana atau tidak.
Kegiatan ini, masih kata Choirul Anam, dilaksanakan atas kerjasama beberapa relawan dari beberapa kelompok baik di Mojokerto sendiri maupun diluar Mojokerto. Ada sekitar 70 peserta yang terdaftar sebagai peserta latihan gabung.
“Karena masih dalam pandemi, maka kami hanya menerima 70 peserta. Seandainya tidak dibatasi maka akan banyak yang ikut dalam latihan gabungan ini” tegasnya.
Menanggapi pernyataan Choirul Anam, Bupati Mojokerto, dr. Ikhfina, menyampaikan rasa bangganya atas kiprah relawan Mojokerto. Banyak bencana yang terjadi para relawan bergerak untuk turut membantu para korban bencana.
Hanya saja, kata dr. Ikfina, diperlukan koordinasi dengan berbagai pihak. Sehingga pertolongan pada korban bencana, akan dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
” Saya berharap agar para relawan berkoordinasi dengan berbagai pihak sehingga pelayanan pada korban bencana dapat memberikan pelayanan yang terbaik” ungkap dr. Ikfina.
“Dengan ucapan bismillah, dengan ini latihan relawan Mojokerto untuk latihan gabungan resmi dibuka” buka Bupati Mojokerto dalam latihan gabungan disambut tepuk tangan peserta.
KH. Abd. Adzim Alwi memberikan apresiasinya kepada LPBI dan relawan Mojokerto yang telah berkiprah dalam membantu bencana bencana yang terjadi di Mojokerto.
“Para relawan ini, adalah manusia manusia yang mencintai makhluknya Allah. Melakukan pertolongan dengan ikhlas” terangnya.