Eksistensi Ishari NU Ancab Kemlagi, Istiqomah di Tengah Kemajuan Dunia Sholawatan

Kemlagi, NU Online Mojokerto – 

Hadirnya seni membaca dan pecinta sholawat model baru sempat berpengaruh terhadap perkembangan Ikatan Seni Hadrah Indonensia (Ishari) di Kecamatan Kemlagi. Namun demikian, Ishari di Kemlagi tetap menunjukkan eksistensinya.

Terbukti hingga saat seni hadrah masih dicintai dan diikuti oleh masyarakat. Sementara kegiatan rutin Ishari di Kecamatan Kemlagi selalu dihadiri ratusan orang pada setiap kombinasi rutin.

“Ishari punya komunitas tersendiri. Begitu juga dengan jamiyah sholawat lainnya. Namun, keberadaannya justru saling melengkapi,” kata salah satu anggota Ishari kepada wartawan LTN NU, Kamis (9/3).

Baca Juga:  Pembagian SHU Sakinah ke-2 Kepada Ranting NU se-Kemlagi

Ishari didirikan dalam rangka memberikan wadah kepada para pecinta sholawat Nabi Muhammad SAW. Melalui wadah ini, para anggota jamiyah bisa besholawat dengan riang dan gembira secara berjamaah.

“Selain itu juga sebagai media dan ajang untuk bersilaturahmi,” kata sulianto salah satu jamaah pada kegiatan Kombinasi rutin ISHARI Ancab Kemlagi yang diadakan di Balai Desa Kedungsari, Kemlagi, Mojokerto.

Baca Juga:  Peringati Haul, Ratusan Ishari Puri Gelar Lailatul Hadrah

Kontributor: LTN Kemlagi