Kutorejo, NU Online Mojokerto –
Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Singowangi sukses digelar pada 11 – 12 Maret 2023.
Makesta yang diselenggarakan dengan nama ‘Semar Sinau’ tersebut mempunyai arti Semangat Makesta Ranting Singowangi Arek IPNU IPPNU serta dengan mengusung tema Mencetak Kader Istimewa (Istiqomah Memasyarakatkan Aswaja). Dalam laporannya Rekanita Siti selaku ketua panitia, peserta berjumlah 53 orang.
Ketua IPNU Singowangi berharap anggota yang telah Makesta ini bisa menjadi pengurus untuk periode selanjutnya.
“Karena dalam waktu dekat kepengurusan yang sekarang akan habis, maka Makesta ini menjadi program kerja yang memang sangat diprioritaskan untuk dilaksanakan, sebagai pembekalan ilmu keorganisasian” ungkap Rekan Aril.
Bertempat di Balai Desa Singowangi, acara tersebut menjadi Makesta pertama yang diselenggarakan mandiri oleh tingkat ranting di wilayah PAC Kutorejo.
“Mungkin di PAC lain, makesta sudah banyak dilaksanakan ranting-ranting, namun di wilayah PAC Kutorejo ini menjadi yang pertama dan bisa menjadi semangat untuk ranting yang lain” jelas Rekan Amir selaku ketua PAC IPNU kutorejo.
Dalam waktu yang lain, rekan Ricko selaku waka kaderisasi PAC IPNU Kutorejo juga menambahkan bahwasanya jika dulu Makesta diselenggarakan oleh PAC, namun diperiode ini ranting didorong untuk membuat makesta mandiri sedangkan PAC langsung menyelenggrakan Lakmud. Hal tersebut berkaitan dengan keinginan untuk menaikkan level kaderisasi di PAC IPNU IPPNU Kutorejo.
Keberhasilan Makesta pertama Singowangi ini tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak, hal tersebut terlihat dalam pembukaan makesta yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, ranting NU beserta banomnya, bhabinkantibmas, dll.
“Kami mengucapkan banyak terima kepada seluruh pihak yang membantu kesuksesan acara Makesta ini, khususnya pembina, instruktur pelatih pimpinan cabang, serta pendampingan dari pimpinan anak cabang,” ungkap rekanita Lia selaku ketua IPPNU Singowangi.
Makesta ini juga terbilang menarik, karena selain menjadi yang pertama dilaksanakan ranting Singowangi, juga memiliki nama yang unik dan penuh filosofi. Nama tersebut berasal dari ide pembina yakni Ustadz Sulani.
Dalam kutipan sambutannya, beliau menuturkan bahwa ide nama Makesta yang digunakan terbersit bersamaan ketika mencari inspirasinya dengan memandang wajah KH Hasyim Asy’ari. Dalam sambutannya juga beliau sangat bangga dan mengapresiasi kinerja panitia, yang totalitas dalam menyiapkan SEMAR SINAU ini, dibuktikan dengan kumpul dan rapat sampai tengah malampun mereka siap. “Luar biasa memang,” tegas beliau.
Kontributor: M. Ulin Nuha
