Kemlagi, NU Online Mojokerto — Brimob (Brigade Mobil) adalah pasukan garda terdepan untuk keamanan NKRI, namun tak hanya itu saja peran brimob untuk masyarakat, ada program sosial keagamaan yang dijalankan dan dilakukan seperti bakti sosial. Kali ini yang bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW, Brimob melakukan kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan di MWCNU Kecamatan Kemlagi pada Senin (28/02) bekerja sama dengan Lembaga Da’wah Nahdlatul Ulama’ MWCNU Kecamatan Ngoro.
Dalam kegiatan pembukaan khitanan massal tampak hadir Ketua MWCNU Kemlagi beserta jajarannya, Muspika Kecamatan Kemlagi, Ketua PPNI Kabupaten Mojokerto beserta anggotanya, tim kedokteran dari Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan dan tim kedokteran dari TNI AL, dan para peserta khitanan sebanyak 36 anak.
H. Syamsul Arif selaku Ketua MWCNU Kemlagi dalam sambutannya mengatakan, atas nama pengurus MWCNU Kemlagi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada Gus Nafi’ selaku Ketua LDNU MWCNU Kecamatan Ngoro dan juga kepada H. Suhadi selaku kordinator tim kedokteran. “Rasa syukur dan bahagia tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, karena saat ini kegiatan khitanan massal bisa terlaksana dengan sukses teriring doa jazakumullah khoiron ahsanal jaza’. Mewakili panitia, saya meminta maaf apabila di dalam penghormatan dan penyambutannya ada yang kurang berkenan di hati para hadirin semuanya,” ucapnya.
Akp. H. Suhadi, S.Kep.,Ns selaku perwakilan dari tim kedokteran Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan yang juga merupakan anggota dari Lembaga Da’wah Nahdlatul Ulama’ Kecamatan Ngoro menyampaikan, bahwasanya kedatangannya beliau beserta tim kedokteran baik dari Brimob maupun dati TNI AL ini merupakan kegiatan amal bakti pengabdian kepada masyarakat sesuai slogan “Jiwaku Demi Kemanusiaan”.
Lebih lanjut Abah Suhadi panggilan akrabnya mengatakan, sebenarnya kegiatan sosial khitanan massal ini kami berikan pelayanannya kepada siapa saja yang membutuhkannya, khususnya bagi warga nahdliyyin yang ada di seluruh Jawa Timur. “Kami siap melayani dengan senang hati apabila dibutuhkan dan tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis,” tuturnya.
Harapannya dengan adanya kegiatan seperti ini, kita mampu menciptakan jalinan silaturrahmi antara Brimob dan masyarakat umum untuk bersama-sama saling bahu-membahu dan bergotong-royong demi menuju kebaikan.
Pewarta: Hasan-Ngoro
