Gedeg, NU Online Mojokerto — Pijat refleksi merupakan salah satu terapi kesehatan untuk relaksasi tubuh. Terapi ini merujuk setiap bagian kaki, tungkai bawah, tangan, wajah atau telinga yang memiliki kaitan dengan bagian organ tubuh lainnya.
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Husada dari Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Mojokerto menggelar kursus dan pelatihan pijat refleksi di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (12/02/2022).
Ketua Satuan Khusus Basada Mojokerto, Sabarudin mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama Basada Kecamatan Mojosari dan bekerja sama dengan SKB Mojokerto. Basada merupakan satuan khusus yang bergerak di bidang kesehatan di bawah naungan Ansor.
“Agenda tersebut perdana untuk Basada se-Jatim karena selama ini belum ada Basada yang melibatkan SKB,” katanya.
Ia menjelaskan, syarat yang di butuhkan untuk mengikuti pelatihan tersebut yakni foto copy KTP 1 lembar, pas foto ukuran 3×4 3 lembar background merah, foto copy KK 1 lembar dan membayar viaya konribusi sebesar Rp 20.000.
“Kami bersyukur layanan ini memberikan manfaat kepada peserta yang hadir,” jelasnya.
Menurutnya, tujuan di selenggarakannya kegiatan ini guna menambah keilmuan Basada dalam terapi pijat refleksi, biar kedepannya Basada lebih profesional dalam keilmuan tersebut.
Lebih lanjut, Basada ini dengan metode terapi dan pengobatan tradisional telah aktif dan rutin melaksanakan baksos di tiap kegiatan NU seperti di giat ngaji ahadan PC LDNU Kabupaten Mojokerto.
“Saya berharap, ke depannya biar Basada lebih bermanfaat di seluruh kegiatan NU dalam pelayanan kesehatan tradisional, mengingat banyak pasien yang keluhannya perlu penanganan dengan metode pijat,” pungkasnya.
Pewarta: Yulia Novita Hanum
Editor: Wahyu Tasya O.