Banser Mojosari Turut Mengamankan Kegiatan Bagi Takjil Oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa

Mojosari, NU Online Mojokerto – Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) Kecamatan Mojosari turut serta mengamankan kegiatan berbagi takjil yang dilakukan oleh masyarakat lintas agama bertempat di Ruko Royal Jl. Airlangga kecamatan Mojosari pada Kamis (21/04/22).

 

Kegiatan yang dikoordinir oleh Paguyuban sosial marga Tionghoa (PSMTI) ini melibatkan 6 unsur keagamaan dan kepercayaan yang ada di kabupaten Mojokerto. Seperti masyarakat Tionghoa, Islam, Kristen, Hindu, Budha hingga aliran kepercayaan.

 

Kegiatan yang dimulai dengan pembagian ratusan bungkus takjil tersebut dilanjut dengan kegiatan buka bersama di Panti asuhan yatim piatu dan dhuafa Dahlan Syafi’i, Pekukuhan Mojosari. Banser Mojosari turut membantu mengatur keamanan dan kelancaran arus lalu lintas yang sempat terkendala akibat pembagian takjil tersebut.

Baca Juga:  Akhirnya KH. Muhammad Ahdal Sidqulloh Amin dan Ustadz Zainal Terpilih Menjadi Rais dan Ketua MWCNU Mojosari Masa Khidmah 2022 - 2027

 

Darmanto Anam Muliawan selaku ketua PSMTI Mojokerto menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk toleransi antar umat beragama khususnya dibulan ramadhan ini.

 

“Tujuan kegiatan ini berkaitan dengan toleransi antar umat beragama, dimana bulan ini merupakan bulan bagi kami melakukan kebajikan, dimana kebajikan itu sendiri dapat melibatkan seluruh elemen agama yang ada” , jelasnya.

 

Beliau juga menerangkan bahwa kegiatan ini juga difungsikan sebagai media penangkalan paham radikalisme, sehingga beliau berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan.

 

“Harapan kami kegiatan seperti ini akan terus bergulir, karena salah satu perlawanan untuk intoleran atau paham radikal adalah kerukunan, keakraban dan guyub,” ujarnya.

Baca Juga:  Ardian Puguh Suseno Terpilih Menjadi Ketua Baru PAC IPNU Mojosari

 

“Semoga dari hal kecil ini akan terus bisa mendengung ke semua lapisan bahwa keanekaragaman itu bukan suatu penyebab kita menjadi hancur atau berpecah. Justru keberagaman itu menjadikan kami Indonesia,” pungkasnya.