Banser Mojokerto memenuhi panggilan PBNU berangkat menuju Nusa Dua Bali

Apel pemberangkatan Satkorcab Banser Kabupaten Mojokerto untuk memenuhi instruksi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengikuti apel kesetiaan kepada PBNU dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 dan bakti sosial di peninsula island Nusa Dua kecamatan Kuta Sel kabupaten Badung Bali di laksanakan di halaman masjid Baitul Mustaqim desa kembangringgit kecamatan Pungging kabupaten Mojokerto pada hari kamis (22/08/2024).

Apel yang di pimpin oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Mojokerto Gus Muhammad Al Barra, Lc., M. Hum. di mulai pukul 10:00wib dengan di hadiri oleh pengurus PC GP Ansor kabupaten Mojokerto, jajaran satkorcab Banser Kabupaten Mojokerto anggota Banser yang siap di berangkatkan, dengan totol semua yang hadir sekitar 200 personil.

Dalam sambutannya Gus Barra menyampaikan kegiatan apel kesetiaan di Bali kali adalah instruksi langsung dari PBNU maka sebagai kader harus siap untuk memenuhi panggilan PBNU, panggilan para Kyai.

Baca Juga:  Gus Ali Nasih, "Terima Kasih Bupati Telah Men-Support Forkadin"

Beliau juga mengharapkan Banser Kabupaten Mojokerto selama mengikuti apel kesetiaan mulai dari berangkat sampai pulang kembali harus tetap satu komando agar semua berjalan dengan lancar dan kondusif.

Kepala satuan koordinasi cabang ( kasatkorbcab ) Mokh. Yunus menginformasikan anggota yang di berangkatkan menuju apel kesetiaan di Bali berjumlah 150 personil dari wilayah Mojokerto dengan mengunakan armada 3 bus.

Masih menurut beliau bahwa seluruh personil yang berangkat terdata sesuai dengan data kasatkoryonnya masing masing dengan harapan semua personil yang berangkat semua bisa kembali dengan selamat.

Dengan mengepalkan tangannya beliau berkata ” Bentuk khidmat kepada PBNU kami sebagai benteng ulama Barisan Ansor Serbaguna kami siap melaksanakan instruksi. Semangat kami adalah perjuangan hanya berharap keberkahan dari para muassis NU Ansor Banser, karena keyakinan kami nderek kyai sampai mati, kami berharap bisa menggapai title menjadi santrinya Mbah Hasyim Asy’ari.

Baca Juga:  SATKORYON BANSER Ngoro Berkomitmen Satu Komandan Satu Komando

Kontributor Dikin