Trowulan, NU Online Mojokerto –
Lailatul ijtima terakhir digelar oleh Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Trowulan di Musholla An Nur Dusun Tlogogede Desa Trowulan Kecamatan Trowulan, Sabtu Malam (19/03/2021).
Kegiatan lailatul ijtima, jadi ajang silaturahmi dan juga sekaligus majelis ilmu di Desa Trowulan. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 19.30-22.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Ranting Nahdlatul Ulama Bapak Chusnul Chuluq, Ketua Takmir Mushola H. Sudarno, dan Rais Syuriah Ranting NU KH Zainal Abidin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Trowulan. Beberapa yang hadir turut memberikan sambutan dan penyampaian mauidhah hasanah.
Bapak Chusnul Chuluq Ketua Ranting NU Trowulan menyampaikan penutupan sementara kegiatan lailatul ijtima tidak boleh membuat kegiatan Ranting NU Desa Trowulan berhenti. Beliau berharap pengurus maupun warga NU semakin giat dalam menjalankan ibadah dan amaliah NU di bulan Ramadan. Kegiatan yang sudah dilaksanakan saat lailatul ijtima, harapannya bisa terus dilakukan kontinyu seperti sholat tasbih dan sholat malam.
“Saya berharap warga nahdliyin Trowulan semakin semangat dalam menjalankan ibadah dan amaliah di Bulan Ramadan” Ujar Bapak Chusnul Chuluq Ketua Ranting NU Trowulan.
Kemeriahan lailatul ijtima Ranting NU Desa Trowulan kali ini juga tergolong tinggi, meski ukuran musholla yang kecil dan agak kedalam. Kehadiran warga nahdliyin Desa Trowulan sangat tinggi, mencapai 85 orang hadir memadati lokasi. Kesigapan panitia dengan memasang tenda terop di halaman musholla membuat musholla yang kecil terlihat luas. Sehingga warga nahdliyin Trowulan dapat mengikuti kegiatan lailtul ijtima dengan nyaman.
Ketua Takmir Musholla H. Sudarno sangat senang dengan pemilihan mushola An Nur sebagai lokasi lailatul ijtima. Beliau menyampaikan bahwa lailatul ijtima ini merupakan kegiatan masyarakat yang sangat bermanfaat dan berharap setiap tahun bisa terus dilaksanakan. Warga Dusun Tlogogede juga sangat mendukung, dengan adanya kerja bakti yang dilaksanakan sebelum acara untuk mensukseskan kegiatan lailaltul ijtima terakhir.
Lebih lanjut H.Sudarno menyampaikan, bahwa lailatul ijtima ini harus kita dukung dengan maksimal karena ini merupakan kegiatan NU. Kegiatan NU tak lepas dari kegiatan ibadah dan amaliah yang dapat meningkatkan iman sehingga dapat membuat semangat ibadah sholat berjamaah di musholla.
“Sebagai warga NU tentunya kita harus mendukung kegiatan NU yang dilaksanakan,” tegas H. Sudarno Ketua Takmir Musholla An Nur.
Setelah penyampaian mauidhah, kegiatan ditutup dengan doa oleh K.H Zainal Abidin.
Kontributor : Moch. Taufiq Zulmanarif (LTN NU Trowulan)
Editor: Wahyu Tasya
