Trawas, Nu online Mojokerto — Pada hari Ahad (03/10) Pengurus Ranting IPNU IPPNU Jatijejer mengadakan pelantikan di Balai Desa Jatijejer. Ini merupakan ranting kedua di Kecamatan Trawas yang resmi dilantik. Pelantikan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda NU yang cakap dalam segala hal, bukan tentang agama saja tapi juga mampu di segala aspek.
Pelantikan ini diikuti oleh muda-mudi yang berasal dari perwakilan dusun-dusun di Desa Jatijejer, terdapat 40 anggota IPNU dan 50 anggota IPPNU yang dilantik.
Pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya Kepala Desa Jatijejer, Bumdesa Jatijejer, Ketua MWC NU Trawas, Pengurus Ranting NU Jatijejer, Banom NU, PC. IPNU IPPNU kab. Mojokerto, PAC. IPNU IPPNU kec. Tawas dan peserta undangan.
Pelantikan berlangsung secara sederhana dan penuh rasa khidmah. Acara dimulai tepat pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB dengan susunan acara sebagai berikut dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, syubbanul wathon, mars IPNU, mars IPPNU, kemudian disusul dengan sambutan-sambutan, prosesi pelantikan, diakhiri dengan doa dan mauidlotul hasanah.
Pengurus ranting NU maupun dari pemerintah desa setempat mengapresiasi penuh semangat kader IPNU IPPNU Desa Jatijejer. Mereka memberi banyak motivasi, dukungan, dan juga bantuan dalam menjalankan roda organisasi, juga menyampaikan rasa terimakasih kepada rekan-rekanita PR IPNU IPPNU Desa Jatijejer yang mau mengikuti organisasi keagamaan ini.
Setelah dilantiknya pengurus ranting IPNU IPPNU Desa Jatijejer, Ketua Ranting NU, Mugiono berharap agar generasi muda NU saat ini mampu menjadi regenerasi NU di masa yang akan datang, dan menjadi organisasi yang tidak fokus di dalam kegiatan keagamaan saja tapi juga di kegiatan sosial.
Dengan dilantiknya Pengurus Ranting IPNU IPPNU Desa Jatijejer, Kepala Desa Jatijejer, Bapak Ahmad Mujiono berharap kenakalan remaja di Desa ini dapat teratasi dan mampu memutus rantai kenakalan remaja yang telah mendarah daging.
“Desa jatijejer terkenal dengan desa yang memiliki tingkat kenakalan remaja yang tinggi, sehingga dengan adanya IPNU IPPNU diharapkan dapat memutuskan rantai keburukan tersebut dan untuk kedepannya giat dalam mengikuti organisasi. Apabila perlu apapun, bisa koordinasi ke desa untuk dibantu.” Tutur Kepala Desa
Acara terakhir ditutup dengan mauidlotul hasanah dan do’a oleh KH. M. Nur Hasan, ketua MWC NU Trawas. Dalam ceramahnya beliau berpesan agar IPNU IPPNU di Desa Jatijejer setelah dilantik lebih semangat dalam berjuang di organisasi.
Kontributor : LTN Trawas