Trowulan, NU Online Mojokerto – Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Kecamatan Trowulan menggelar ngaji kitab Arbain Nawawi di aula Pondok Pesantren Al-istiqomah, pada Ahad Sore (12/09/2021).
Kegiatan ini merupakan progam rutin yang diadakan seminggu sekali. Namun diberhentikan sementara setelah terjadinya lonjakan pandemi Covid 19. Dikarenakan saat ini telah terjadi penurunan sebaran Covid 19, maka ngaji rutin ini mulai digelar kembali, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ngaji kitab ini dipandu langsung oleh rekan Ahmad Nurul Qolbi selaku Waka 3 Bidang Dakwah. Kegiatan yang dimulai pukul 16.00-17.00 WIB berlangsung khidmat dan menarik. Materi ngaji kitab kali ini menjelaskan tentang tidak bolehnya menstempel orang kafir dan masuk neraka. Selain itu ketika memiliki amal yang baik tidak diperbolehkan jadi jumawa, karena manusia tidak tahu takdir Allah di akhir hayat seperti apa.
“Jangan sampai kita jadi mencap diri kita itu baik dan pasti masuk surga, ataupun mencap seseorang itu jelek dan pasti masuk neraka. Semua takdir itu sudah ditulis oleh Allah SWT di Lauhul Mahfudz. Tapi ada beberapa hal yang bisa diubah dengan iktiar dan doa seperti rezeki dan jodoh” – Ahmad Nurul Qolbi (Waka 3 Bidang Dakwah PAC IPNU IPPNU Trowulan).
Refleksi dari bab ini mengajarkan agar tak memvonis seseorang didalam kehidupan bermedia sosial atau bermasyarakat. Hari ini masih banyak ditemui segelintir orang yang memproklamirkan dirinya adalah ahli surga. Tak jarang mereka memvonis bahwa seseorang adalah ahli nereka karena postingan atau karena jarang terlihat beribadah.
Akhir sesi ngaji, Ahmad Nurul Qolbi menyampaikan bahwa kita bisa berikhtiar dengan membaca doa yang dikutip dari Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dalam kitabnya An-Nashaih Ad-Diniyyah. Berikut Doanya
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِالْخَيْرِ وَاخْتِمْ لَنَا بِالسَّعَادَةِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
Allahummakhtim lana bil islami, wakhtim lana bil imani, wakhtim lana bil Khairi, wakhtim lana bi al-sa’adah, wakhtim lana bihusnil khaatimah.
Artinya: “Ya Allah akhirilah hidup kami dengan Islam, dengan membawa iman, dengan kebaikan, dengan kebahagiaan dan dengan husnul khotimah”.
Kegiatan Ngaji rutin Kitab Arbain Nawawi akan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali di minggu kedua. Dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-istiqomah Bejijong.
