Sooko, NU Online Mojokerto – Komunitas Terong Gosong menggelar Kopdar Nasional memperingati 14 tahun perjalanan komunitas ini pada Sabtu (20/05) di PP. Al Misbar, Mojokerto.
Hadir KH. Yahya Staquf (Presiden Terong Gosong), Hj. Khofifah Indar Parawansa (Ketua Muslimat NU), Sastro Al Ngatawi (Kepala Makara Art Center UI), Don Rozano Sigit Prakoeswa (Staf Khusus Menteri Sosial), Yansen Kamto (Founder Senyawa), M. Al Fatih Timur (CEO dan Co Founder Kitabisa) dan para undangan serta komunitas terong gosong.
Pada digital Business Coaching Clinic dan Terong Gosong Business Forecast, Yansen Kamto (Founder Senyawa) menyatakan bahwa untuk memulai start up diperlukan kemauan yang kuat. Bisa belajar secara mandiri melalui internet.
Salah satu yang bisa dikembangkan adalah tentang donasi. Menurut Muhammad Al Fatih, Ceo dan Co-Founder Kitabisa, Indonesia merupakan negara teratas yang warganya suka donasi. Karenanya Kitabisa mengembangkan start up tentang donasi. Awalnya ingin menjadi jembatan kebaikan dan kemudian menjadi start up besar. Dan untuk menjadi besar, kata Muhammad Al Fatih, harus bisa menjaga kepercayaan.
Don Rozano Sigit Prakoeswa, Staf Khusus Menteri Sosial), memang benar bahwa Indonesia adalah negara yang warganya suka berdonasi. Hal ini yang harus terus dikembangkan. Sebab para penerima BLT, yang akan dirubah dari penerima menjadi pemberi. Dan inilah keberhasilan BLT ke depan. Mereka menjadi pemberi.
Saat ini, Kementerian Sosial, terus mengembangkan UKM, yang tidak bisa mati, seperti tentang makanan dan minuman, Seni, dan lain lain. Dengan memaksimalkan UKM, maka ke depan Indonesia akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Sastro Al Ngatawi, Kepala Makara Art Center UI, menyatakan bahwa NU memiliki sosial kapital, kapital cultural, dan simbol kapital. Sayangnya potensi ini terhambat. Banyak orang NU, yang tidak tega berjualan. Dan diambil oleh orang diluar NU.
Terong gosong, kata Sastro, harus memulai melakukan kapitalisasi. Untuk melakukan itu harus memiliki kekreatifan dan jejaring yang memanfaatkan tokoh hebat seperti founder founder kitabisa dan semesta.