Sooko, NU Online Mojokerto
Rumah Sakit Sakinah melalui PCNU Mojokerto Raya kembali menerima bantuan satu unit mobil ambulance. Bantuan mobil ambulan ini diperoleh dari CSR Bank BNI. Adapun serah terimanya dilakukan pada hari Rabu pagi (3/8) di depan gedung Al Muawanah Rumah Sakit Sakinah oleh Kepala Wilayah BNI kepada Koordinator Perkumpulan Sakinah, KH. Abd. Adzim Alwi.
Hadir dalam serah terima tersebut, Muhammad Halim (Perwakilan dari BNI) beserta jajarannya, KH. Abd. Adzim Alwi (Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto), KH. Moh. Shodiqin (PCNU Kota Mojokerto), H. Reza Pahlevi (Ketua Perkumpulan Kesehatan Rumah Sakit Sakinah) Gus Sadulloh Syarofi SE, MM, (Koordinator Pengawas), dr. Ahmad Lathifi (Direktur RSI Sakinah) dan pengurus Perkumpulan Kesehatan Rumah Sakit Sakinah.
Dalam kesempatan ini, Muhammad Halim, perwakilan dari BNI, menyatakan bahwa bantuan satu unit mobil ambulan diberikan kepada Rumah Sakit Islam Sakinah, sebab Rumah Sakit ini memiliki pelayanan yang baik kepada masyarakat,
“Rumah Sakit Sakinah sudah sangat maju dalam melayani masyarakat. Kami memiliki kewajiban untuk memberi sebagian keuntungan berupa tanggungjawab sosial. Karena itu kami berikan kepada sakinah yang telah melayani masyarakat dengan baik” ungkap Halim.
KH. Abd. Adzim Alwi, selaku Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto sekaligus Koordinator Perkumpulan Kesehatan Rumah Sakit Sakinah menyatakan bahwa bantuan BNI kepada Rumah Sakit Sakinah merupakan bukti sinergisitas antar dua belah pihak. Ini juga merupakan bentuk kasih yang berujung sayang,
“Ini bukti adanya sinergi antara BNI dan sakinah. BNI itu memberi kasih kepada Sakinah. Dan Sakinah juga memberi kepercayaan kepada BNI. Ini bentuk kasih. Setelah kasih akan ada sayang. Sinergi ini harus ditujukan untuk kemaslahatan umat” ungkap Kyai Adzim
“Terima kasih kepada BNI, semoga ke depan akan terus tumbuh maju” pungkas KH. Abd. Adzim Alwi.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dan serah terima mobil secara simbolis dari BNI yang diwaliki oleh M. Halim kepada Rumah Sakinah yang diwakili oleh KH. Abd. Adzim Alwi dan KH. Moh. Shodiqin.
