Jatirejo, NU Online Mojokerto – .Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat dan Muslimat NU Jatirejo melaksanakan safari ramadhan ke dua yang bertempat di masjid Jami’ Al-Azhar Desa Dinoyo dimulai pada pukul 08.00 WIB (09/04/2022). Acara ini merupakan Kegiatan rutin tahunan muslimat Jatirejo di bulan suci ramadhan yaitu safari ramadhan di 5 ranting bergantian.
Yang dihadiri kurang lebih 100 orang anggota, para anggota ini sangat antusias mengikuti safari ramadhan sampai anak-anak juga ikut karena ibunya anggota fatayat atau muslimat.
Turut hadir dari Pengurus Cabang (PC) Muslimat kabupaten Mojokerto, beliau ikut meramaikan dan memberi arahan maupun support supaya kegiatan di kecamatan Jatirejo berjalan terus.
Safari ramadhan ini dibuka dengan istiqosah tahlil dan sholawat, lalu dilanjutkan dengan sambutan – sambutan. Sambutan pertama oleh bapak kepala Desa Dinoyo, dilanjut ketua Fatayat NU Jatirejo dan ketua muslimat nu Jatirejo.
“Mengharapkan kegiatan muslimat seperti ini bisa dipadukan dengan desa yaitu PKK terkait pemberdayaan perempuan dan kegiatan sosial, berharap bisa bekerja sama supaya bisa saling sinergi,” inti dari sambutan dari Bapak Kades Drs H Anang Wahyudi.
“Untuk Menyongsong harlah fatayat nu 72, kita melaksanakan khotmil quran online one day one juz jadi sehari khatam untuk semua anggota yang diselenggarakan dari awal puasa sampai selesai. Dan ini ada korban kebakaran maka dari itu kita bantu meringankan beban korban dengan membantu dari iuran dari ranting – ranting sekecamatan Jatirejo, lalu diberikan kepada korban saat pertemuan safari ramadhan nanti,” Ketua fatayat Anik M K. S Pd.
Sambutan terakhir dari ketua muslimat Sutarmi menyampaikan GarBu (gerakan dua ribu) segera di setorkan karena dari pimpinan atas sudah mempertanyakan, lalu kupon jariyah muslimat tanggal 13 harus sudah lunas karena tanggal 16 sudah harus di setorkan dan yang terakhir supaya bisa membuat donasi buat korban kebakaran rumah di Desa Dinoyo seperti fatayat tadi.
Acara terakhir yaitu ngaji Alim Muta’alim dan ditutup do’a oleh Bu Nyai Siti Muawanah.
Kontributor : SangHadi