Mojosari, NU Online Mojokerto –
Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW telah tiba. Tak lain adalah bulan Rabiul awwal tahun 1444 H. Semua penduduk bumi ikut memeriahkan bulan kelahiran Nabi tercinta ini, tidak terkecuali MAN 1 Mojokerto dengan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid di MAN 1 Mojokerto tiap tahunnya menghadirkan tokoh agama yang berkecimpung di wilayah Kabupaten Mojokerto. Pada kesempatan ini (12/10) MAN 1 Mojokerto menghadirkan Gus Sa’dulloh Syarofi, yang tidak lain adalah putra KH. Husein Ilyas. Beliau Juga termasuk Wakil Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto.
Tahun ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di MAN 1 Mojokerto mengusung tema ‘Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, mari kita tauladani Akhlak Rasulullah Saw dan menjaga Akidah serta Ukhuwah Islamiyah’. Acara ini diselenggarakan di Masjid Salman Halaman depan MAN 1 Mojokerto.
Acara ini dimeriahkan oleh Grup Banjari Shoutul Ula yang merupakan anggota dari Ekstrakurikuler di MAN 1 Mojokerto. Pembacaan ayat suci Al Quran oleh Sayyidah Haulatil Masruroh, Siswi Kelas X agama dan merupakan anggota dari Ekstrakurikuler Qiroah MAN 1 Mojokerto.
Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Panitia Bapak Dean Muflihin. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Kepala Madrasah yang diwakili oleh Bapak Kepala Tata Usaha, Moh. Shodiq, S.Pd.I.
Acara selanjutnya diisi dengan pembacaan istighotsah yang dipimpin oleh KH. Dr. Mohammad Nizar, M.HI. dan dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi (mahallul qiyam) oleh grup banjari Shoutul Ula.
Dalam kesempatan ini, Gus Sa’dulloh Syarofi memberi mauidloh tentang ‘Mengapa kita harus bersuka cita bergembira ria di bulan maulid dalam rangka mengungkapkan rasa cinta kepada Baginda Nabi Muhammad Saw?’. Beliau menjelaskan bahwa bulan maulid ini merupakan momentum untuk menunjukkan besarnya rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam.
Menurut Abu Syamah dalam kitab Ianatut Tholibin, seyogyanya kita dalam perayaan maulid hendaknya bisa mengungkapkan rasa cinta kepadanya dalam rangka Idzharussurur, yakni menunjukkan rasa bahagia di bulan maulid dengan cara membaca sholawat dengan logika bahwa orang yang dicintai pasti suka ketika namanya disebut oleh yang mencintai.
Dengan perayaan ini, semoga kita termasuk dalam golongan yang mendapatkan syafaat kanjeng Nabi SAW.
Kontributor: Afif, LTN Pacet