Kutorejo, NU Online Mojokerto –
Ranting NU Muslimat-Fatayat Kutorejo gelar kegiatan Tahlil Kubro dan Santunan Dhuafa, Ahad (20/03/2022).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin pasaran (hitungan 40 harian), yang dilaksanakan oleh Muslimat-Fatayat di wilayah Desa Kutorejo.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan dari jajaran Pengurus MWC NU Kutorejo, Gus Zamroni, seluruh anggota Muslimat-Fatayat Ranting NU Kutorejo, dan pengurus UPZIS NU CARE LAZISNU Ranting Kutorejo yang ikut serta guna sosialisasi KOIN NU dan pemberi santunan Duafa dalam acara tahlil kubro.
Nurul Afifah, mewakili pengurus Fatayat Ranting NU Kutorejo menyampaikan apresiasi dan dorongan kepada suluruh anggota Muslimat-Fatayat yang untuk tetap semangat dan aktif berperan serta dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh NU.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan kesedian untuk mengikuti acara Tahlil Kubro dan Santunan Dhuafa ini, dan kami juga mengajak bersama-sama untuk membesarkan rumah kita (Nahdlatul Ulama,red) dengan jalan semangat dan aktif berperan serta dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh NU,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengajak para hadirin untuk ikut serta dalam program koinisasi NU, karena dengan itu menjadi salah satu yang akan membantu roda kegiatan berjalan.
“Dalam kesempatan ini juga, kami mengajak ibu-ibu semuanya, untuk bersama-sama dalam program koinisasi NU, dengan ini insya allah membantu roda kegiatan dapat berjalan lebih semarak”, imbuhnya.
Disaat yang sama juga perwakilan pengurus UPZIS NU CARE LAZISNU Ranting Kutorejo, H. Masyhuri mensosialisasikan terkait program UPZIS NU CARE LAZISNU Ranting Kutorejo yakni KOIN NU dan memberikan santunan dalam kegiatan tersebut.
“Dalam kegiatan ini, Kami (UPZIS NU CARE LAZISNU Ranting Kutorejo,red ) membagikan santunan kepada 20 orang. Untuk bulan Ramadhan, kami akan berusaha mengoptimalkan ZIS terutama kesadaran dalam melakukan Zakat sehingga bisa mendistribusikan secara lebih banyak lagi kepada yang berhak menerima,” tegasnya.
Menutup kegiatan Tahlil Kubro dan Santunan Dhuafa Muslimat-Fatayat Ranting NU Kutorejo, taushiyah agama yang disampaikan oleh Gus Zamroni, perwakilan dari pengurus MWC NU Kutorejo. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan terkait Peran penting Ibu dalam pendidikan anak, yang melalui beberapa tahap yakni; fase Shobi (Balita/1-5 tahun), Tammayiz (6-10 tahun) dan Fase Murahiq (Sebelum Baligh).
Pewarta: HRLaros
Editor: Wahyu Tasya