NU Online Mojokerto – Usai Ngangsu Kaweruh ke PC LAZISNU Kabupaten Sragen, selanjutnya rombongan PC. Lazisnu Kabupaten Mojokerto bergerak menuju kediaman KH AHMAD WAFI MAIMOEN putra dari KH MAIMOEN ZUBER. Karena rumahnya juga masih berada di Kabupaten Sragen, maka perjalanan tidak membutuhkan waktu lama, sudah sampai di lokasi.
Sesampainya rombongan di lokasi, peserta Study Tour melaksanakan sholat dhuhur secara berjamaah. Usai melaksanakan sholat dzhuhur, rombongan langsung ditemui oleh KH. AHMAD WAFI MAIMOEN (Gus WAFI) di Masjid Pondok Pesantren. H. KHAFID BUSYRI, menyampaikan maksud kedatangan rombongan yang ingin ngalap berkah agar dalam menjalankan roda organisasi Lazisnu bisa membawa kemaslahatan lebih luas khususnya di Mojokerto.
Setelah memahami maksud dan tujuan dari kedatangan rombongan, Gus WAFI menyampaikan nasihat kepada jamaah. Gus Wafi memberi nasihat apabila menginginkan LAZISNU Mojokerto berubah lebih baik, maka semua harus bisa menjaga kerukunan, semua harus kompak dan rela berkorban demi khidmat kepada NU.
Beliau memberikan contoh bagaimana Rasulullah bisa merubah Madinah yang asalnya sering terjadi peperangan menjadi Madinah yang aman dan maju hanya dengan membangun kerukunan. Lalu Gus Wafi mencontohkan rukunnya sahabat Ansor dan Muhajirin serta rela berkorbannya sahabat Ansor demi cintanya kepada sahabat Muhajirin.
Setelah memberi nasihat panjang lebar, Gus WAFI menutup pertemuan itu dengan doa. Sebelum berdoa, Gus Wafi mengajak kepada seluruh rombongan untuk membaca surat al Fatihah yang dihadiahkan kepada KH. MAIMOEN ZUBER (mbah MAIMOEN) yang meninggal di Mekkah dan di makamkan di ma’la beberapa tahun yang lalu.
(Dikin)
