Puri, NU Online Mojokerto – Berbagai umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Tidak terkecuali Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Puri.
Pada momen Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, PAC Fatayat NU Kecamatan Puri menyemarakkan momen ini dengan mengadakan Lomba Shalawat Dibaiyah dan Lomba merangkai Bucket Jilbab, bertempat di Aula Balai Desa Plososari, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto pada Ahad (16/10/22).
Sahabat Sri Wahyuni, S.Pd.I (Ketua Panitia Kegiatan Lomba) menyampaikan rasa syukur karena kegiatan ini bisa terlaksana pada momen PHBI Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
“Kegiatan PHBI merupakan agenda rutin tahunan PAC Fatayat NU Puri dan alhamdulillah pada tahun ini kami bisa melaksanakannya pada momen Peringatan Maulid Nabi dengan acara Lomba Shalawat Dibaiyah serta Lomba merangkai Bucket Hijab.” Ungkapnya disela-sela kegiatan lomba berlangsung.
“Tujuannya disamping meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wata’ala dan meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentu juga ingin menggali potensi kader-kader fatayat, baik di bidang tarik suara (vokal) mau pun kreatifitas dalam merangkai buket hijab.” Lanjut Mbak Yuni –sapaan akrab Sri Wahyuni.
“Tujuan kegiatan ini juga sebagai pelecut semangat kader-kader yang baru bergabung di Fatayat. Mereka bisa mengenal lebih dalam tentang Fatayat dan segala jenis kegiatannya.” Pungkas Mbak Yuni.
Senada yang disampaikan oleh ketua panitia lomba, Hj. Laili Jazilah, S.Pd.I (Ketua PAC Fatayat NU Puri) juga menyampaikan tujuan kegiatan lomba pada momen mauled Nabi.
“Ya, seperti yang disampaikan oleh Mbak Yuni tadi bahwa tujuan kegiatan lomba ini tentu ingin menggali potensi sahabat-sahabat Fatayat di bidang suara dan mensiarkan cinta kita kepada Rasulullah SAW.” Terang Ning Laili -sapaan akrab Hj. Hj. Laili Jazilah.
“Selanjutnya untuk Lomba Bucket Hijab tujuannya adalah meningkatkan potensi yang dimiliki kader, pembinaan kreatifitas serta pemberdayaan. Nah, harapan kami ke depan potensi ini bisa terus dikembangkan dan ditingkatkan sehingga bisa digunakan sebagai produk usaha Fatayat NU Kecamatan Puri, sehingga kader-kader fatayat bisa mandiri dan berdaya.” Terang Ning Laili.
Semua ranting Fatayat NU sejumlah 16 desa tampak antusias mengirimkan delegasinya baik untuk lomba Shalawat mau pun Lomba merangkai Bucket. Perlombaan dilaksanakan secara berkelompok. Lomba Shalawat terdiri dari 3 orang sedangkan lomba Bucket 2 orang.
Sekitar 500 orang tampak hadir menyakssikan kegiatan ini.
Sejumlah tokoh tampak hadir dalam pembukaan lomba di antaranya; Camat Puri beserta suami – keduanya selanjutnya didapuk sebagai juri-, Kepala Desa Plososari (Ah Rifa.i), Ketua Ranting NU Desa Plososari (Ustaz Masduqi) dan ejumlah tokoh setempat.
Kontributor : Fahrul