Warta  

Peresmian BMT NU Sooko, Hadirkan Cucu Syeikhona Kholil Bangkalan

Sooko, NU Online Mojokerto – Ramadlan ini keberkahan benar benar dirasakan oleh MWC NU Sooko. Pada Selasa malam (12/04) BMT MWC NU Sooko diresmikan oleh Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto. Peresmian BMT NU Sooko ini ditempatkan di barat langgar Musholla Waqaf al Hikmah Dusun Daleman Desa Japan Kecamatan Sooko Mojokerto.

Peresmian dihadiri oleh KH. Abd. Adzim Alwi, H. Sampirno selaku Ketua MWCNU Sooko, Pengurus MWCNU, Lembaga dan Banom serta warga sekitar.

Ketua MWCNU Kecamatan Sooko, H. Sampirno, menyatakan rasa bahagianya atas diresmikannya BMT NU Kecamatan Sooko. Dalam kesempatan itu, ia berkomitmen kembali untuk siap selalu sami”na wa ta”dhim satu komando dengan program program Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto.

KH. Abd. Adzim Alwi yang hadir pada malam itu juga menyampaikan rasa bangganya kepada MWCNU Sooko yang telah berhasil mewujudkan berdirinya BMT NU.

Baca Juga:  Ranting NU Tinggarbuntut Sumbang Perlengkapan Jenazah Kepada Masyararakat

Dalam kesempatan malam itu, KH. Abd. Adzim Alwi juga berpesan agar MWCNU itu dalam pergerakannya ditopang dengan 3 pilar. Yang pertama, ideologi, kedua ekonomi yang kuat dan ketiga amaliyah NU.

“BMT NU di Sooko ini adalah salah satu bentuk refleksi dari menjalankan amanat organisasi dalam menjalankan pilar yang kedua” tutur Ketua PCNU Kab. Mojokerto itu.

Lora Nasrullah, cicit dari Syakhina Kholil Bangkalan Madura, yang hadir pada malam itu, menegaskan apa yang disampaikan oleh KH. Abd. Adzim. Beliau menyampaikan bahwasanya BMT NU adalah salah satu cara warga nahdliyin Sooko mandiri secara ekonomi, itu juga sesuai dengan pesan Syaikhina Kholil Bangkalan kepada Kyai As”ad Ali Situbondo untuk di sampaikan kepada Kyai Hasyim Asy”ari di isyarohkan dengan ayat { قَالَ هِیَ عَصَایَ أَتَوَكَّؤُا۟ عَلَیۡهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَىٰ غَنَمِی } yang memberi kesan untuk mengelola ekonomi umat dengan baik

Baca Juga:  Islamic Education For Children's PAC IPNU IPPNU Jatirejo Gelar Workshop Pendidikan

Lora Nasrullah juga menambahkan memaknai ayat وَلِیَ فِیهَا مَـَٔارِبُ أُخۡرَىٰ sebagai pesan yang tersirat untuk terjun ke masyarakat, dan menggabungkan antara jam”iyah dan jamaah.

 

LTN NU Sooko