Mojokerto — Pengurus Cabang Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama Kabupaten Mojokerto sukses menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Sosialisasi Pendataan Masjid, pada Rabu (19/11/2025). Agenda yang berlangsung sejak pagi tersebut menjadi momentum strategis dalam memperkuat tata kelola masjid di lingkungan NU.
Acara yang diikuti oleh ketua MWC NU dan Pengurus LTM MWC se-Kabupaten Mojokerto diawali dengan prosesi pengukuhan pengurus LTMNU yang dipimpin oleh KH. Muslich Abbas, S.H.
KH. Muslich Abbas, S.H juga menekankan bahwa LTMNU adalah garda terdepan dalam memastikan masjid tetap menjadi pusat peradaban Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah. LTMNU diharapkan mampu menjalankan fungsi pembinaan, pemberdayaan, dan pendampingan yang sistematis—dimulai dari pendataan hingga implementasi program dari tingkat bawah.
Sebagai langkah konkret, Ketua PC LTMNU Kabupaten Mojokerto memaparkan Program Kerja Tahun Pertama yang akan fokus pada:
- Melakukan pendataan menyeluruh masjid NU,
- Penyusunan standar tata kelola masjid,
- Pendampingan kelembagaan,
- Diskusi dan perumusan strategi pendanaan masjid NU.
Program ini diharapkan berjalan paralel dengan kerja-kerja kolaboratif antarbanom, lembaga, dan jaringan jamaah.
Melalui kegiatan ini, PC LTMNU Kabupaten Mojokerto kembali meneguhkan komitmennya untuk menjadikan masjid sebagai pusat ibadah, dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat. Pendataan masjid—yang menjadi agenda prioritas—akan menjadi tonggak penting untuk menghasilkan kebijakan yang objektif, terukur, dan berkelanjutan. (Ibnu Kawakib).












