Kutorejo, NU Online Mojokerto – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Kecamatan Kutorejo menggelar Konferensi pada Sabtu (16/04/2022) bertempat di MWC NU Kutorejo. Pelaksanaan konferensi tersebut, berlangsung dengan serangkaian acara yang telah disusun panita dan di laksanakan setelah salat Tarawih, dengan diawali dengan pembacaan rotibul hadad.
Hadir dalam konferensi tersebut jajaran pengurus PAC dan pelatih pencak silat Pagar Nusa se-Kecamatan Kutorejo. Kurang lebih ada 30 orang yang hadir.
Sekitar pukul 21.00 WIB, konferensi dilaksanakan secara voting dan memunculkan 4 calon yakni, kang Bagus, kang Rozak, kang Mauludin, dan kang Zainul. Dari 4 orang tersebut kang Bagus terpilih menjadi ketua PAC Pagar Nusa, disusul dengan wakil ketua kang Rozak, wakil ketua 2 kang Zainul, sekretaris kang Mauludin, wakil sekretaris kang Mujiono, SH dan bendahara Ning Indah, wakil bendahara Ning Nela.
“Untuk ketua terpilih haruslah mempunyai Ghiroh ( semangat ) dalam berorganisasi , semangat dalam berkhidmah di Pagar Nusa khususnya di NU , jadikan semua itu sebagai kebutuhan bukan kewajiban karena jika kita melakukan karena kebutuhan maka tak akan ada keterpaksaan dalam berkhidmah,” ujar Ketua Demisioner Kang Mahsun.
Dia juga berharap pengurus terpilih bisa mengayomi seluruh ranting dan rayon pagar nusa yang ada di kutorejo tanpa membedakan aliran dan padepokan hingga menjadi Pagar Nusa Kutorejo yang solid
“Acara ini begitu berkesan dan luar biasa, dengan persiapan yang sangat minim, acara dapat berjalan dengan lancar. Melalui konferensi ini kita dapat menjalin silaturahmi antar pendekar, meningkatkan keimanan dan kerohanian para pendekar dengan adanya Khotmil Qur’an dan Rotibul Hadad,” ungkap Bagus Amiruddin ketua terpilih PAC Pagar Nusa Kutorejo.
Dia juga berharap kedepannya setiap satu bulan sekali bisa rutin melaksanakan Rotibul Hadad, para pendekar bisa bersatu tidak membedakan nama perguruan di bawah naungan pagar nusa, ketiga lebih tertib administratif. Dengan adanya Pagar Nusa diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman bukan malah sebaliknya.
Pewarta : Mila Agustin
